Pj Bupati Aceh Selatan Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dengan Kemendagri

waktu baca 2 menit
Foto: Yurisman

Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP, mengikuti Rapat Koordinasi (rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Minggu ke-3 Februari 2024 dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual.

Rapat ini diikuti bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Aceh Selatan di Ruang Rapat Bupati, Tapaktuan, Senin 19 Februari 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Plt. Asisten II Setdakab, Kabag Perekonomian, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Kepala Disdagperinkop Ukm, Kepala BPS Aceh Selatan, dan SKPK terkait lainnya.

Dampak Pemilu pada Geliat Ekonomi Masyarakat

Pj. Bupati Cut Syazalisma menyampaikan bahwa menjelang tahapan dan proses pemilu yang telah berlangsung, terdapat dampak pada perilaku transaksi ekonomi masyarakat yang tidak maksimal.

banner 72x960

“Saat pesta demokrasi beberapa waktu lalu, geliat ekonomi masyarakat tidak berjalan maksimal. Hal ini menyebabkan keterbatasan data yang mungkin terjadi,” ungkap Cut Syazalisma.

Cut Syazalisma menjelaskan bahwa inflasi di Aceh Selatan pada minggu pertama hingga minggu ketiga Februari 2024 disebabkan oleh tidak maksimalnya aktivitas ekonomi masyarakat di berbagai sektor.

“Minggu ini mungkin saya bisa maklum bila mana ada transportasi yang terhenti atau tidak beroperasi. Selain itu, tren pedagang saat ini sudah mulai mengikuti perkembangan harga kebutuhan pokok dengan cepat, yang mana beberapa komoditas harga barang naik,” jelasnya.

Cut Syazalisma menambahkan bahwa kenaikan harga barang ini terjadi karena secara nasional memang sedang mengalami inflasi.

Langkah-langkah Pengendalian Inflasi

Pj. Bupati Cut Syazalisma menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan akan terus berupaya untuk mengendalikan inflasi di daerahnya.

“Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan akan terus melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi, seperti operasi pasar murah, monitoring dan evaluasi harga barang di pasar, serta koordinasi dengan TPID,” tegasnya.

Cut Syazalisma berharap dengan langkah-langkah tersebut, inflasi di Aceh Selatan dapat dikendalikan dan stabilitas harga kebutuhan pokok dapat terjaga.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *