Pimpin Upacara HUT Korpri Ke-51 di Aceh Selatan, ini Pesan Sekda Cut Syazalisma
Theacehpost.com | TAPAKTUAN –Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Selatan, Cut Syazalisma pimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 51 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) tahun 2022 bertempat di halaman Kantor Bupati Lama, Kecamatan Tapaktuan, Selasa 29 November 2023 pagi.
Adapun, upacara tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda Aceh Selatan, para Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPK, Para pejabat struktural dan fungsional di lingkungan pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, Insan Pers dan undangan Lainnya.
Dalam sambutan Bupati Aceh Selatan, yang dibacakan Sekda, Cut Syazalisma mengatakan, HUT Korpri tahun ini mengangkat tema “Korpri Melayani, Berkontribusi dan Berinovasi untuk Negeri”.
“Pada dasarnya Korpri memberikan pelayanan publik yang lebih menarik, atraktif, kreatif untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Selain itu, Cut Syazalisma juga mengapresiasi darmabakti, pengabdian, dan kerja keras seluruh anggota Korpri dalam melayani masyarakat dan menjalankan roda pemerintahan.
Terutama pada masa dimana negara kita sedang berjuang menghadapi pandemi covid-19 yang berdampak pada perekonomian nasional.
“Berkat dukungan dan semangat seluruh elemen bangsa, salah satunya peran strategis Korpri, kita sudah mulai pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, dalam membangun perekonomian Indonesia,” ucapnya.
Sekda juga menyampaikan, bahwasannya di sisi lain Korpri juga wajib memegang prinsip nasionalisme bangsa Indonesia yang dilandasi nilai – nilai Pancasila.
Dan senantiasa menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi serta golongan.
Nilai-nilai pancasila tersebut merupakan nilai dasar bagi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang harus dipegang teguh sebagai satu nilai dasar dan semboyan yang sama yakni ‘berakhlak’.
Memiliki makna pada budaya organisasi yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif guna mendukung percepatan transformasi sumber daya manusia aparatur.
“Pahami bahwa ASN bukanlah orang yang harus dilayani tetapi yang melayani seluruh lapisan masyarakat hendaknya bekerja dengan ikhlas dan tuntas, berintegritas dan profesionalitas, mampu melahirkan inovasi – inovasi baru bagai solusi atas permasalahan yang terjadi di masyarakat,” tutupnya.[]
