Pidato Ashila Tentang Orang Tua Buat Dewan Juri dan Para Guru Menangis
Theacehpost.com | BIREUEN – Pelaksanaan program kegiatan tahunan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Gandapura diwarnai tangisan haru para kepala sekolah dan guru-guru lainnya, Bireuen, Sabtu, 8 Juni 2024.
Kegiatan yang diselenggarakan di SDN 7 Gandapura diikuti oleh 12 SDN se-Gandapura dengan memperlombakan enam mata lomba yaitu kaligrafi (putra-putri), pidato (putra-putri), azan (putra), cerdas-cermat, tahfiz (putra-putri), dan MTQ (putra-putri).
Ajang ini bahkan diwarnai tangisan mendalam bagi seluruh peserta. Mengapa tidak, dalam perlombaan cabang pidato putri, Ashila Nafisa Zahara siswi kelas 3 SDN 1 Gandapura yang berjudul “Berbakti Kepada Kedua Orang Tua” mampu meneteskan air mata para dewan juri, kepala sekolah, serta guru-guru yang berhadir dalam kegiatan tersebut serta mampu menghantarkannya menjadi juara 1.
“Kami heran, Ashila tidak memiliki kedua orang tua sejak ia masih sangat kecil, tetapi saat ia menyampaikan isi pidatonya yang berjudul Berbakti Kepada Kedua Orang Tua, Ashila mampu menghayati dengan baik, seolah ia pernah merasakan berbakti kepada orang tuanya, itu yang membuat kami sangat terharu,” ungkap Siti Hawa selaku kepala sekolah SDN 1 Gandapura.
Ashila Nafisa Zahra (9) putri dari pasangan almarhum Muzni Kamal dan almarhumah Jusnita, kelahiran Subulussalam merupakan siswi kelas 3 SDN 1 Gandapura yang tidak memiliki ayah dan ibu sejak ia berusia 5 tahun. Ia menjadi yatim-piatu bersama seorang adiknya yang laki-laki di tahun 2020, yang saat itu masih berusia 2 tahun.
Sejak TK, Ashila dikenal dengan anak yang aktif dan cerdas, dan beranjak sekolah dasar (SD) Ashila aktif mengikuti berbagai kegiatan sekolah dan sudah beberapa kali meraih juara 1 baik secara kelompok maupun individu, seperti juara 1 lomba tari kreasi, Juara 1 Tari Ranup Lampuan, dan Juara Menghafal Al-Qur’an di tempat ia mengaji.
Siti Hawa menambahkan bahwa Ashila sudah terlihat aktif sejak kelas 1 dan memiliki potensi untuk dibina. Para guru mulai memerhatikan potensi yang ia miliki, sehingga kami mengambil tindakan untuk membina dirinya dan ahamdulillah berhasil,” sambungnya.
“Saya berharap dan selalu berdoa supaya anak ini beserta adiknya mampu tumbuh dan berkembang dan menjadi sosok yang kuat, berhasil menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya, menjadi anak yang saleh dan salehah, serta berhasil di dunia dan akhirat,” ungkap Siti Hawa. []