Petugas Kepolisian di Banda Aceh Amankan Sejumlah Pelajar Bolos Sekolah Saat Nongkrong di Warkop

Petugas kepolisian dari Polsek Syiah Kuala, Banda Aceh, mengamankan sejumlah pelajar yang kedapatan membolos sekolah di jam pelajaran, Kamis (30/1/2025). [Foto: Ist]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Petugas kepolisian dari Polsek Syiah Kuala berhasil mengamankan sejumlah pelajar yang kedapatan membolos sekolah dan sedang nongkrong di sebuah warung kopi yang ada di Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Kamis (30/1/2025).

banner 72x960

Pengamanan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penegakan disiplin dan perlindungan generasi muda Kota Banda Aceh agar tidak terjerumus ke dalam perilaku negatif.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, melalui Kapolsek Syiah Kuala, Iptu Cut Laila Surya mengatakan, para pelajar ini kedapatan membolos sekolah saat petugas kepolisian sedang melaksanakan patroli rutin.

“Personil Polsek saat itu baru saja selesai melaksanakan apel pagi, lalu melakukan patroli rutin guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat,” ujar Polwan yang kerap disapa Cut Uya itu.

Setibanya di salah satu warung kopi yang ada di Gampong Rukoh, para petugas yang sedang berpatroli ini mendapati sejumlah pelajar sedang nongkrong di warung kopi, padahal masih jam belajar.

Para pelajar yang membolos sekolah ini tak berkutik saat diamankan, karena personil kepolisian sudah memblokade berbagai sudut jalan keluar dari warung kopi tersebut.

“Setelah kami data, kemudian kami antar mereka dan menyerahkan ke sekolah untuk dilakukan pembinaan dan pengawasan dari pihak sekolah,” ujarnya.

Kapolsek Syiah Kuala mengharapkan kepada seluruh pemilik warung kopi untuk tidak menerima dan melindungi para pelajar yang membolos sekolah di jam belajar. Pemilik warung kopi diminta untuk melaporkan apabila melihat ada pelajar membolos sekolah di jam pelajaran.

“Laporkan segera jika ada melihat pelajar bolos sekolah pada jam belajar kepada kami, bagi pemilik warung kopi jangan terkesan menutupi kelakukan yang tidak baik itu. Kami melakukan ini sebagai salah satu bentuk pencegahan kenakalan di kalangan pelajar,” pungkasnya. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook