Peta Pilkada Banda Aceh Berubah Haluan, Gerindra Tancap Gas, Aminullah Gagal Duet dengan Afdhal
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Peta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banda Aceh 2024 bergeser haluan secara signifikan usai Partai Gerindra mendeklarasikan dukungan untuk Pasangan Calon (Paslon) Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah.
Munculnya deklarasi ini sekaligus menjegal langkah Aminullah Usman dalam menggaet Afdhal Khalilullah selaku tokoh dari kalangan anak muda sebagai pendampingnya.
Afdhal Khalilullah sebelumnya sempat dijodohkan dengan Aminullah Usman, bahkan perjodohan pasangan ini sudah direstui oleh Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Amanat Nasional (PAN) melalui Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Nomor: PAN/A/Kpts/KI-SJ/189/VII/2024 tertanggal 2 Juli 2024 yang ditandatangani oleh Zulkifli Hasan dan Eddy Soeparno sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP PAN.
Gerindra Banda Aceh merupakan partai dibalik terwujudnya Paslon Illiza-Afdhal. Ketua DPC Gerindra Banda Aceh, Ramza Harli mengatakan, Afdhal Khalilullah merupakan kader dari Partai Gerindra. Rekomendasi ini diberikan oleh DPP Gerindra setelah Afdhal resmi bergabung dengan partai besutan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Gerindra Banda Aceh mengusulkan Afdhal sebagai Wakil Wali Kota Banda Aceh mendampingi Illiza dengan penuh pertimbangan yang matang. Afdhal merupakan tokoh dari kalangan anak muda kreatif yang pernah menjadi Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banda Aceh.
“Kami melihat Afdhal mampu memajukan kreativitas anak muda kota yang selama ini kurang kepedulian dari pemerintah, termasuk anak-anak muda yang masih menganggur, lalai di warung kopi, terlibat narkoba dan judi online. Jadi yang mampu menggerakkan anak-anak muda tentunya dari tokoh kalangan anak muda. Faktor inilah yang mendorong kami mengusulkan Afdhal sebagai Wakil Wali Kota Banda Aceh,” kata Ramza Harli, Banda Aceh, Senin (12/8/2024).
Di samping itu, Ramza menilai kemampuan Illiza Sa’aduddin Djamal dalam memimpin daerah juga tidak perlu diragukan lagi. Illiza pernah menjadi pucuk pemimpin tertinggi Kota Banda Aceh.
“Sejak Illiza menjabat sebagai Wali Kota Banda Aceh, banyak sekali karyanya dalam memajukan kota. Pertimbangan lainnya dari hasil survei, Illiza selalu tertinggi dari calon-calon lainnya,” ungkap Ramza. (Akhyar)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News