Peserta Rakernas JKPI Diajari Cara Seduh Kopi Tradisional Aceh
Theacehpost.com | SIAK – Teuku Dhahrul Bawadi berhasil memukau para pengunjung yang hadir dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) VIII 2020 di Gedung Sultan Syarif Kasim II, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau, Minggu, 20 Desember 2020.
Barista kopi, Bawadi memperagakan cara menyeduh kopi tradisional ala Aceh dari stand dapur kopi dan produk UMKM Pemko Banda Aceh, di dalam gedung.
Mengangkat saringan di tangan kiri dengan tinggi, lalu ditumpahkannya air seduhan biji kopi dari gayung yang dipegang tangan kanannya. Beberapa gelas dan sebuah gayung lain menampung kopi di bawahnya. Harum aroma kopi menyerbak memikat setiap pengunjung di sekitar stand.
Saat Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bersama Wakil Wali Kota Zainal Arifin, Bupati Siak Alfedri dan jajaran Forkopimda, serta kepala daerah lainnya mengunjungi stand, Bawadi pun menyuguhkan seduhan kopi dan sanger racikannya. Para Bupati dan Wali Kota yang datang pun sangat menikmati kopi di stand Pemko.
“Kopi Aceh, jelas beda dengan kopi lainnya. Di Siak, kita juga pencinta kopi ujung Sumatera ini,” kata Bupati Siak, Alfedri.
Selain Alfedri, Bupati dan Wali Kota lainnya juga serentak memuji kenikmatan kopi Aceh yang mendunia itu.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Aminullah juga menjajal cara menyeduh kopi tradisional itu. Terlihat sudah lihai, Aminullah pun menyajikan kopi hasil racikannya itu bagi setiap pengunjung yang hadir di stand.
“Inilah kopi yang sangat nikmat. Secangkir kopi, sejuta rasa dan sejuta cerita,” kata Aminullah menjelaskan.
Tampak para pengunjung tertarik untuk berbelanja kopi asli ‘Tanah Rencong’ itu. Sebagian orang juga turut merekam aksi menyeduh kopi ala Aceh itu, dan ada juga yang mengabadikan momen dengan berfoto bersama.