Pesantren Teknologi MSBS Wakili Aceh di ISEF BI 2023
Theacehpost.com | ACEH BESAR – Pesantren Teknologi Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) Jantho menjadi satu-satunya wakil pesantren dari Provinsi Aceh yang terpilih mengikuti Indonesia Syaria Economy Festival (ISEF) 24-29 Oktober 2023 di Jakarta.
ISEF merupakan festival ekonomi dan keuangan syariah terbesar di tanah air yang diselenggarakan secara tahunan yang di inisiasi oleh Bank Indonesia (BI). ISEF menjadi platform kolaborasi ekonomi dan keuangan syariah (EKSyar) dari semua stakeholders berskala internasional yang merangkum beragam kegiatan di sektor EKSyar.
Pesantren Teknologi MSBS, Jantho, terpilih, setelah keluar sebagai juara pesantren unggulan Aceh pada FESyar Meuseuraya tingkat Provinsi Aceh dan juara 3 pesantren unggulan regional Sumatra tahun 2023 yang dilaksanakan Juli lalu di Medan, Sumatera Utara.
Prestasi yang diraih MSBS ditingkat nasional ini tentunya tidak terlepas dari penerapan sistem modernisasi Pesantren berbasis digital Teknologi. MSBS merupakan Pesantren Teknologi ramah santri di Aceh yang melahirkan kader dakwah digital berkarakter wirausahawan. Lulusan MSBS mampu mendirikan berbagai UMKM di Aceh terutama bidang percetakan dan usaha jasa digital.
Selain itu pengembangan unit usaha Pesantren, yang turut melibatkan santri sebagai pelaku usaha melalui kegiatan praktek kerja industri (Prakerin) dan pemberdayaan alumni sebagai sumberdaya manusia menjadi hal yang disoroti oleh BI untuk ajang ISEF 2023 ini. Penilaian BI dari tahap FESyar sampai ISEF berfokus pada hulu dan hilir sebuah unit usaha untuk kemandiririan ekonomi Pesantren.
Pimpinan Pesantren Teknologi MSBS Ustadz Gunawan Indra H MA, Kamis, 26 Oktober 2023 mengatakan sampainya MSBS ke level nasional lewat ajang ISEF ini tidak lepas dari penerapan konsep pembelajaran berbasis digital teknologi di pesantrennya. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan SDM lokal maupun nasional di bidang digital dan teknologi.
Menurut Gunawan, permintaan pasar terhadap santri yang berkeahlian dibidang IT saat ini sangat banyak. Hal itulah yang mendorong pesantren, untuk terus membina santrinya agar mampu menguasai pasar digital.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak terkhusus Bank Indonesia yang telah menunjuk kami MSBS sebagai perwakilan pesantren Aceh di ISEF BI 2023 ini. Tentunya ini akan menjadi Ikhtiar dan penyemangat kami untuk terus melahirkan kader dakwah digital siap pakai ke depannya. Kami akan terus berfokus pada pembentukan karakter santri yang profesional dibidang digital, agar semakin banyak entrepreneur muda Aceh, yang siap memajukan ekonomi Aceh dan nasional,” ungkapnya.
Keikutsertaan MSBS di ISEF BI 2023 turut mendapatkan sorotan dan apresiasi dari Anggota DPD RI asal Aceh Teungku H M Fadhil Rahmi Lc MA. Menurutnya, langkah yang dilakukan MSBS sampai bisa berpartisipasi di ajang sebesar ISEF tentu tidaklah mudah.
Tokoh Aceh pemerhati pendidikan pesantren dan dayah Aceh ini menilai, MSBS telah menjadi pelopor pesantren yang tidak hanya berkontribusi banyak dalam melahirkan lulusan berkualitas, tapi juga ikut andil dalam memajukan perekonomian Aceh.
“Kami sangat senang MSBS kembali membawa harum nama Aceh dengan keikutsertaan di ISEF BI 2023. Kita sudah tahu kompetensi santri MSBS dan lulusannya yang berkualitas,” pungkasnya.
Ia menambahkan tahapan menuju ISEF tidak mudah karena prosesnya sangat selektif dari tingkat provinsi. Ini tentunya akan mendorong seluruh santri dan pondok pesantren di Aceh untuk terus berkembang terutama di bidang UMKM. Sehingga ke depannya banyak peran santri dan alumni pesantren di Aceh, yang berkompetisi di ajang ISEF atau event lainnya untuk perbaikan perekonomian Aceh.
Untuk diketahui bersama, dalam keikutsertaan ISEF BI 2023 di Jakarta, Pesantren Teknologi MSBS membawa seluruh produk karya santri, mulai dari karya desain, produk percetakan dan produk jasa digital lainnya seperti website desain, undangan digital, pembayaran digital, UI/UX, copywriter, creator video, dan lainnya. []
