Persiraja Banda Aceh Cukur Sriwijaya FC 2-0
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Persiraja Banda Aceh meraih kemenangan pertama dalam Liga 2 musim 2023-2024 dengan mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor akhir 2-0. Pertandingan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh, Minggu 17 September 2023.
Pertandingan penuh tensi sejak awal. Pada menit ke-9, terjadi benturan keras antara striker Persiraja, Ricardo Pires, dan kiper Sriwijaya, Rudi N Rajak. Kedua pemain harus menerima perawatan medis di lapangan, dengan Pires harus diperban kepala setelah benturan tersebut.
Pertandingan berlanjut dengan kedua tim menunjukkan serangan dan menciptakan beberapa peluang. Pada menit ke-26, penjaga gawang Sriwijaya tiba-tiba jatuh sakit saat bola masih berada di tengah lapangan. Ia kemudian harus ditarik keluar lapangan dan dibawa ke rumah sakit.
Gol pertama Persiraja terjadi pada menit ke-45+1 ketika Pires berhasil memanfaatkan umpan dari Andik Vermansyah. Hingga babak pertama berakhir, skor menjadi 1-0.
Babak kedua diwarnai oleh tensi permainan yang semakin meningkat. Gol kedua Persiraja dicetak pada menit ke-85 melalui sundulan Muhammad Rizky Yusuf Nasution.
Pelatih Sriwijaya, Muhamad Yusup Prasetiyo, memberi selamat kepada Persiraja atas kemenangan mereka. Namun, ia juga mengkritik pemain Persiraja yang dianggapnya memperlambat permainan dengan berpura-pura cidera. Menurutnya, Lantak Laju seharusnya menggunakan strategi lain untuk mengulur waktu.
“Kita ucapkan selamat untuk Persiraja. Mereka bermain militan sekali malam ini,” kata Pelatih Sriwijaya Muhamad Yusup Prasetiyo kepada wartawan.
Yusup mengaku belum menerima laporan tentang kondisi penjaga gawang mereka dari tim medis.
Sementara itu, Pelatih Persiraja, Achmad Zulkifli, bersyukur atas tiga poin yang didapat timnya dalam pertandingan kandang melawan Sriwijaya. Namun, ia juga akan melakukan evaluasi terkait permainan timnya.
“Secara permainan masih ada yang harus perbaiki,” jelasnya.
Zulkifli juga memberikan tanggapannya terhadap kritikan dari Yusup terkait aksi pemainnya yang mengulur waktu dengan berpura-pura cidera. Menurutnya, tindakan tersebut adalah spontanitas pemain dalam situasi permainan yang penuh tensi.
“Kita akan mempertimbangkan hal ini dalam evaluasi kami, namun yang pasti, kami senang dengan hasil pertandingan malam ini. Cara tersebut (pemain guling-guling) bukan bagian dari strategi kami, melainkan keputusan spontan pemain,” ujarnya.[]