Permukiman di Aceh Besar Terendam, Termasuk Garot, Leu U, dan Villa Buana
Theacehpost.com | ACEH BESAR – Hujan deras yang mengguyur Banda Aceh dan Aceh Besar sejak dua hari terakhir telah menyebabkan sejumlah kawasan terendam.
Berdasarkan pemantauan dan laporan yang diterima Theacehpost.com, wilayah yang relatif parah terendam banjir adalah permukiman di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar. Kondisi ini terjadi sejak Sabtu hingga hari ini, Minggu, 11 Juli 2021.
Kolam pemandian Mata Ie yang berada di Gampong Leu U, Kecamatan Darul Imarah terpantau meluap sejak beberapa hari terakhir. Air dari kolam tersebut meluap melalui aliran anak sungai yang membentang hingga ke wilayah Kota Banda Aceh.
Beberapa desa di sepanjang aliran sungai Krueng Daroy tersebut terendam, termasuk permukiman yang berada di Dusun Mata Ie (yang berhadapan dengan Rindam IM).
“Air mulai masuk ke rumah pada pukul 01.00 dinihari, Minggu, 11 Juli 2021,” kata Sarinah, warga Dusun Mata Ie, Gampong Leu U sambil memposting beberapa foto genangan yang sudah masuk kamar rumahnya.
Gampong Garot
Sejak dinihari, Minggu, 11 Juli 2021, banjir juga merendam Gampong Garot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Seorang warga Garot, Deni Satria melaporkan sekitar 60 rumah terendam akibat meluapnya sungai Krueng Neng dan Krueng Daroy. Warga mengungsi ke tempat aman termasuk ke rumah keluarga.
Aparatur Gampong Garot bersama tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar sudah berada di lokasi untuk melakukan upaya penanggulangan dan penanganan warga terdampak.
Keuchik Garot, Teddy Helvan, SE mengatakan, bencana alam berupa banjir yang kerap terjadi setiap tahun pada musim penghujan disebabkan curah hujan yang sangat tinggi dan dangkalnya aliran sungai Krueng Neng dan Krueng Daroy.
Menurutnya, pendangkalan sungai terjadi karena pengendapan partikel padat, seperti endapan tanah, sampah, ranting tanaman, dan sampah lain.
“Banyaknya partikel berupa endapan tanah yang sudah menahun, sampah, ranting tanaman dan lainnya yang mengendap di dasar sungai, akan membuat sungai menjadi dangkal dan tidak mampu lagi menampung debit air,” jelasnya.
Menurut Keuchik Teddy, pada Sabtu sore ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa atau sekitar 1 meter dan rumah rumah yang terendam mencapai 63 rumah.
Villa Buana
Banjir akibat hujan deras kali ini kembali merendam Kompleks Perumahan Villa Buana di Gampong Lampasie Eungkieng, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Seperti biasanya, setiap kali terjadi banjir di kompleks perumahan tersebut, genangan bertahan selama berminggu-minggu karena permasalahan pada saluran pembuang.
“Ini sudah memasuki hari ketiga Kompleks Perumahan Villa Buana terendam,” lapor Hamdani, seorang warga kompleks perumahan di kaki Gunung Gle Geunteng tersebut kepada Theacehpost.com, Minggu pagi, 11 Juli 2021. []