Perjalanan Rahmi Bustami Padukan Sentuhan Tradisi Budaya dan Gaya Modern dengan Brand BaiMee di Banda Aceh

Pemilik brand BaiMee, Rahmi Bustami. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Batik sebagai warisan budaya yang tak ternilai harganya telah mengalami evolusi yang menarik selama berabad-abad. Dari senja kala hingga senja kini, batik terus mengalami perkembangan dan menemukan caranya untuk tetap relevan di tengah perkembangan zaman.

banner 72x960

Salah satu inovasi menarik dari batik adalah outer batik, yaitu sebuah konsep yang menggabungkan elemen tradisional batik dengan desain modern dalam bentuk luaran seperti jaket, rompi, hingga cardigan.

Outer batik juga dikenal sebagai batik outerwear, muncul sebagai transformasi gaya busana baru dalam menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan kombinasi antara warisan budaya dan fashionable.

Hal ini jugalah yang kemudian melecut semangat Rahmi Bustami, seorang wanita pemilik BaiMee yang bergerak di bidang usaha produksi fashion wanita di Banda Aceh. BaiMee berkolaborasi dengan pengrajin batik dari Rumoh Batik Dekranasda Aceh untuk menciptakan produk-produk ready to wear (pakaian siap pakai).

Brand BaiMee pertama kali diluncurkan pada akhir tahun 2022. Usaha ini terinspirasi dari petualangan Rahmi dalam menjelajahi berbagai kabupaten/kota yang ada di Aceh. Ia tertarik ingin mengangkat tema sejarah dan budaya ke-Aceh-an ke dalam setiap desain produk busana batik buatannya.

Produk Mini Outer BaiMee Batik Cap. [Foto: Istimewa]

Aceh sebagai kiblatnya busana syar’i juga memberi peluang kepada Rahmi untuk menciptakan sebuah kesempatan usaha. Dengan melihat peluang pasar yang ada, Rahmi berkreasi mengemas produk busana dengan trend fashion modern serta tidak meninggalkan etnik kedaerahannya sebagai daya tarik utama.

Value dari usaha kami yaitu bertemakan etnik kedaerahan dalam setiap desain dengan mengangkat sejarah dan budaya Aceh. Kami punya tagline usaha yaitu ‘Aceh Berkisah untuk Dunia’. Harapan terbesarnya usaha ini dapat mengenalkan sejarah dan budaya Aceh ke mancanegara melalui konsep desain dan storytelling di setiap produknya,” kata Rahmi kepada Theacehpost.com, Banda Aceh, Senin (2/9/2024).

BaiMee tidak hanya menyediakan katalog batik outerwear , tetapi juga shopping bag atau tas belanja dari kain perca, hijab, pashmina maupun ikat rambut. Setiap produk brand BaiMee dijual dengan harga kompetitif, mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 500 ribu.

Hijab BaiMee seri Cakra Donya. [Foto: Istimewa]

Bagi Anda yang tertarik ingin merasakan kehangatan dan kemewahan dari brand BaiMee sambil tetap tampil trendi dan stylish, Anda dapat melakukan pemesanan produk melalui Instagram di @baimee2023, Shopee di baimee_shop, Tiktok di baime_shop atau bisa berkunjung langsung ke offline store-nya di Heya’s House depan Hotel Ayani Peunayong, Banda Aceh.

Rahmi Bustami termotivasi ingin menjadikan usaha ini sebagai ladang industri kreatif di bidang fashion modern dengan tema etnik kedaerahan. Ia memiliki harapan agar usahanya semakin berkembang sehingga bisa membuka peluang bagi kelompok wanita entrepreneurship untuk dibina serta menjadi bagian dari tim produksi usaha BaiMee.

Produk Outer BaiMee Batik Cap. [Foto: Istimewa]

Di sisi lain, pemilik usaha BaiMee ini mengakui jika usaha yang telah berjalan kurang lebih dua tahun itu telah membawa banyak keberkahan kepada dirinya.

Ia menyatakan kehadiran BaiMee sangat berdampak positif untuknya. Melalui usaha ini, Rahmi sering dilibatkan dalam beberapa ajang pameran, berkesempatan mengikuti pembinaan usaha dan juga kompetisi, yang semuanya itu ia manfaatkan untuk menambah wawasan dan skill untuk menjadi seorang wirausaha hebat yang berkelanjutan.

“Saya mendapat dukungan yang luar biasa dari Dekranasda Provinsi Aceh. Alhamdulillah, saya juga pernah menjadi juara 2 Lomba Wirausaha Muda Syariah Road to FESyar Sumatera 2024 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) Aceh dan juga mendapat binaan Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) 2024,” pungkasnya. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook