Pergunu Aceh Kirim Enam Mahasiswa Penerima Beasiswa ke IKHAC Jawa Timur

Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama Aceh bersama mahasiswa penerima beasiswa. (Foto: Pergunu Aceh)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Persatuan Guru Nahdhatul Ulama (Pergunu) Aceh tahun ini mengirim enam mahasiswa penerima beasiswa dari pengurus pusat untuk kuliah di Institute Kyai Haji Abdul Chalim (IKHAC) Surabaya Jawa Timur.

banner 72x960

Ketua Pergunu Aceh, Tgk Muslem Hamdani mengatakan, mahasiswa penerima beasiswa tahun ini merupakan angkatan keenam.

“Setiap tahun Pergunu Aceh mengirim mahasiswa penerima beasiswa kuliah di IKHAC. Dan hingga angkatan keenam ini kita sudah mengirim 41 mahasiswa penerima beasiswa baik program sarjana maupun magister,” ujar Tgk Muslem Hamdani saat mengantarkan para mahasiswa di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Kamis, (15/10/2020).

Tgk Muslem Hamdani yang sedang menempuh studi Doktoral di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry ini menambahkan, Pergunu Aceh tahun ini mengirim tiga penerima beasiswa S1 dan tiga penerima beasiswa program magister.

“Mereka ini lulus seleksi yang kita selenggarakan dua bulan lalu. Kita harapkan mereka dapat sabar dalam menjalani perkuliahan sehingga ke depan perbendaharaan intelektual Islam di Aceh akan semakin dominan,” ujarnya.

Sekretaris Pergunu Aceh, T. Mahyuddin Helmi menambahkan, beasiswa yang diberikan kepada keenam penerima tersebut merupakan beasiswa penuh, baik berupa makan harian, asrama dan biaya perkuliahan.

Sebelumnya, para mahasiswa ini terlebih dahulu mengikuti prosesi peusijuk (tepung tawari) yang berlangsung di Kantor Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Aceh yang dilakukan oleh Tgk. H. Faisal Ali selaku Ketua PWNU Aceh.

Dalam sambutannya, Tgk H Faisal Ali meminta mereka untuk sabar dalam menjalani pahitnya perjuangan menuntut ilmu. 

Menuntut ilmu, khususnya ilmu agama, kata Tgk Faisal, masuk dalam kategori hadis Rasulullah SAW. 

“Siapa saja yang dikehendaki oleh Allah SWT kebaikan baginya, maka Allah berikan pemahaman agama baginya”. 

“Jadi kalau kita betul-betul komitmen di jalan menuntut ilmu, maka saat itu jalan kita sudah tepat untuk meraih ridha Allah SWT. Jadi, siapa saja yang diberikan kesempatan dan kemudahan oleh Allah SWT untuk menuntut ilmu, maka gunakanlah kesempatan itu sebaik-baiknya,” katanya.

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *