Penuhi Ketersediaan Logistik Korban Banjir, Sekda Asra Keluarkan 20 Ton Beras
Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Untuk memenuhi ketersediaan logistik bagi korban dan terdampak banjir di Aceh Tamiang, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Tamiang Drs Asra, meminta Bulog Cabang Langsa untuk mengeluarkan 20 ton beras.
Asra didampingi Kadis Sosial Aceh Dr Drs Yusrizal, M.Si langsung mengunjungi Bulog Cabang Langsa, Kamis 3 November 2022, untuk mengeluarkan 20 ton dari stok beras sebanyak 85 ton yang ada disana.
“Hari ini 10 ton dulu yang kita bawa pulang ke Aceh Tamiang, 10 tonnya lagi menyusul,” ujar Sekda.
Saat dilokasi, Sekda langsung melihat kondisi pasokan beras yang tersedia. Harapannya, dengan memenuhi ketersedian logistik di Posko tanggap bencana, pendistribusian bantuan ke para pengungsi tidak terputus dan masyarakat tidak kekurangan pasokan makanan.
Berita yang beredar di sejumlah media online sebelumnya stok logistik di Posko bantuan logistik di BPBD Aceh Tamiang dikabarkan kosong, sementara banjir yang melanda semakin meluas dan menambah titik pengungsian dari 60 titik menjadi 100 titik.
Kadis Sosial Aceh Tamiang, Zulfiqar SP kepada wartawan mengatakan, kondisi logistis untuk kebutuhan pengungsi korban banjir Aceh Tamiang hari ini kosong, sedangkan kebutuhan diprediksi bertambah seiring bertambahnya posko pengungsian dari 60 titik menjadi 102 titik pengungsian hari ini.
“Hari ini logistik kebutuhan pengungsian banjir Aceh Tamiang kosong total,” ujar Zulfiqar.
Sejak banjir Aceh Tamiang beberapa hari lalu, pihaknya sudah menerima bantuan logistik baik perorangan maupun dari perusahaan dengan jumlah total 10 ton beras dan lainnya, semua bantuan tersebut sudah disalurkan kesejumlah posko pengungsian. Ditambah lagi kebutuhan logistik dari Pemkab Tamiang sebanyak 6 ton, juga ludes disalurkan.
Kadis sosial Aceh Tamiang berharap, bantuan para dermawan agar dapat membantu kebutuhan pengungsian banjir Aceh Tamiang.
“ Kita sangat membutuhkan beras, mie instan, air mineral, telur, dan minyak goreng,” pungkasnya.[]
Baca juga: Aceh Tamiang Terkepung Banjir, Bupati Tetapkan Status Tanggap Darurat
