Penuhi Kebutuhan Ramadhan, Pemerintah Impor Empat Bahan Pokok
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Indonesia masih membutuhkan impor guna memenuhi kebutuhan sejumlah komoditas bahan pokok bulan Ramadhan dan Idul fitri.
“Misalnya bawang putih, daging sapi (atau) kerbau, dan juga gula pasir,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Hendriadi dalam diskusi virtual, Senin, 12 April 2021.
Seperti dilansir Anadolu Agency, pemerintah memperkirakan sebanyak 202.000 ton bawang putih, 111.000 ton daging sapi atau kerbau, serta 700.000 ton gula pasir, akan masuk hingga Mei mendatang.
Keran impor juga dibuka untuk kedelai yang diperkirakan akan masuk sekitar satu juta ton.
Pemerintah, kata Agung, akan terus memantau realisasi impor komoditas tersebut.
Khusus untuk daging sapi atau kerbau, pemerintah memprediksi terdapat defisit sekitar 1.526 ton pada Mei 2021 yang dihitung berdasarkan asumsi kebutuhan normal.
Untuk saat ini, menurutnya, konsumsi daging sapi atau kerbau sedang mengalami penurunan sebesar 30 persen.
Bila defisit itu benar terjadi, pemerintah membuka peluang penugasan BUMN untuk menambah impor daging sapi.
Bahan pokok lain, di antaranya beras, jagung, bawang merah, aneka cabai, daging ayam ras, telur ayam ras, serta minyak goreng dipastikan cukup
Agung menuturkan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan stok bahan pokok selama Ramadan.
“Secara umum hampir sama dengan tahun yang lalu, kita bisa mengamankan ini semua, InsyaAllah,” ucapnya.
Pemerintah juga bakal terus memantau proses distribusi bahan pokok.
“Jadi kita selalu memonitor 11 komoditas pangan pokok, kemudian kita melakukan intervensi distribusi bila diperlukan,” katanya. []