Pemuda Muhammadiyah Aceh Nilai Kader PDIP Ngaco, Terkait Permintaan Audit Aliran Dana untuk Palestina

Faisal Ilyas

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PW-PM) Aceh menyesalkan pernyataan anggota DPR-RI Fraksi PDIP, Muchamad Nabil Haroen yang mendesak Pemerintah Indonesia mengaudit aliran dana bantuan kemanusiaan untuk Palestina.

banner 72x960

Seperti santer diberitakan, Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Muchamad Nabil Haroen alias Gus Nabil meminta Pemerintah Indonesia mengaudit aliran dana bantuan kemanusiaan untuk Palestina.

Menurut Gus Nabil, audit itu dilakukan demi kebaikan bersama sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas bantuan kemanusiaan.

Menurutnya, di tengah meningkatnya konflik Israel-Palestina, bermunculan solidaritas dan penggalangan dana untuk Palestina.

“Banyak sekali lembaga dan bahkan perseorangan yang menggalang dukungan dan menghimpun dana atas nama Palestina,” kata Nabil dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 2 Mei 2021.

Dia menyatakan Pemerintah Indonesia sejak awal menyampaikan sikap mendukung kedaulatan Palestina seraya mengutuk agresi dan segala bentuk penjajahan.

Pemerintah Indonesia, kata dia, juga menggalang dukungan berbagai negara untuk bersama-sama menyatakan sikap dan meminta PBB menghentikan kekerasan di Israel-Palestina.

Pernyataan ngaco

Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PW-PM) Aceh menyesalkan pernyataan kader PDIP menyangkut desakan agar Pemerintah Indonesia mengaudit aliran dana kemanusiaan untuk Palestina.

“Palestina amanat konstitusi, bagi Muhammadiyah, mendukung kemerdekaan sepenuhnya rakyat Palestina adalah sebuah sikap yang sejalan dengan konstitusi Indonesia,” tandas Wakil Sekretaris PW-PM Aceh, Faisal Ilyas dalam siaran pers-nya yang diterima Theacehpost.com, Rabu, 26 Mei 2021.

Faisal Ilyas mengatakan, “saat kita bilang negara sedang susah, malah kata kaum sebelah negara baik-baik saja. Tetapi saat rakyat kompak untuk bela Palestina dan didukung dengan donasi, kaum sebelah mulai ngaku negara sedang susah.”

Pemuda Muhammadiyah Aceh menyarankan alangkah baiknya kader PDIP fokus ke dana-dana yang dikelola pemerintah, misalkan bantuan sosial penanganan Covid-19.

“Kami berharap Ibu Mega menertibkan kader-kadernya agar fokus ke urusan dalam negeri yang sedang tidak baik-baik saja,” demikian Faisal Ilyas. []

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *