Pemuda Gangguan Jiwa Ditemukan Tewas Tergantung di Gubuk Kebun Sawit
Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Warga Desa Pangkalan, Kecamatan Kejuruan Muda, dikejutkan dengan penemuan seorang laki-laki tergantung di sebuah gubuk di areal perkebunan kelapa sawit di desa itu dengan kondisi tidak bernyawa.
Belakangan, lelaki yang tewas tersebut diketahui bernama Faisal Saputra (24), warga setempat.
Ayah korban, Bukhari (58) mengatakan, anaknya sudah tidak lagi terlihat sejak sore kemarin, Selasa, 2 Maret 2021.
“Kemarin sore sekitar pukul 17.00 WIB Faisal masih terlihat,” kata Bukhari kepada Theacehpost.com, Rabu, 3 Maret 2021.
Bukhari mengaku, pada sore itu dirinya sempat menanyakan kepada Faisal yang hendak pergi, namun, sang anak hanya menjawab singkat ingin pergi ke kebun sawit.
Sebelumnya, kata Bukhari, Faisal memang sering pergi dan tidur di areal perkebunan kelapa sawit milik salah seorang warga.
Namun, setelah anaknya menjalani pengobatan alternatif atau tepatnya menjalani rukiah, Faisal tidak tidur lagi melakukan hal tersebut.
“Baru kemarin ia tidur lagi di perkebunan kelapa sawit tersebut. Faisal memang selama ini mengalami gangguan jiwa. Itu terjadi sejak dirinya pulang merantau dari Kalimantan pada tahun 2019 lalu,” katanya.
Sementara itu, Datok Penghulu (Kepala Desa) Kampung Pangkalan nonaktif, T Dedi Wijaya mengungkapkan, Faisal pertama kali ditemukan oleh seorang anak Farhan Aulia (12) dan adiknya yang hendak mencari ikan di alur sekitar penemuan mayat itu sekira 11.15 WIB.
“Ketika melewati tempat kejadian, kedua anak itu melihat Faisal tergantung di sebuah gubuk,” katanya.
Melihat itu, kata Dedi, kedua anak itu langsung berlari tak tentu arah, hingga akhirnya keduanya tiba di rumah dan menceritakan penemuan itu kepada ayahnya.
Untuk memastikan apa yang diceritakan oleh anaknya, Azhar, (36) yang merupakan ayah kedua anak itu pun mengecek ke lokasi.
Setiba di lokasi, Azhar melihat Faisal sedang dalam keadaan kaku tak bernyawa dengan leher tergantung terikat tali.
Selanjutnya, ia pun memberi tahu hal tersebut kepada orang tua korban dan warga.
“Sebagian melaporkan kepada saya, dan selanjutnya saya teruskan laporan kepada Bhabinkamtibmas,” katanya.
Tak berselang lama, anggota polisi dari Mapolsek Kejuruan Muda dan Polres Aceh Tamiang melakukan evakuasi terhadap jasad korban ke rumah duka. (Saiful Alam)