Pemko Banda Aceh Hadiahi Umrah kepada Juara Satu MTQ Ke-36

waktu baca 2 menit
Foto: Dok Humas Banda Aceh

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Kafilah Banda Aceh berhasil mencatatkan sejarah sebagai juara umum MTQ ke-36 Tingkat Provinsi Aceh yang diselenggarakan di Simeulue. Prestasi ini merupakan penantian panjang selama 23 tahun, terakhir Banda Aceh meraih gelar juara pada tahun 2000.

Atas pencapaian itu, Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin memberikan bonus berupa umrah dari Pemerintah Kota sebagai penghargaan tinggi kepada para kafilah peraih juara I di even dua tahunan itu.

“Keberhasilan MTQ ini menandakan keseriusan Banda Aceh melaksanakan penerapan syariat Islam. Oleh karenanya, kami sudah berjanji, hari ini saya menyampaikan akan memberikan bonus juara pertama umrah, juara dua dan tiga dan seterusnya juga diberi (penghargaan berupa) dana pembinaan yang memadai,” kata Amiruddin saat menjamu para kafilah di pendopo wali kota, Selasa 5 Desember 2023.

Ia melanjutkan, bukan hanya pemerintah kota, bahkan masyarakat sudah sangat merindukan piala bergilir MTQ kembali ke ibu kota.

Baca juga: Raih Juara Umum III MTQ Aceh, Pemkab Aceh Selatan Sambut Kepulangan Kafilah

banner 72x960

Amiruddin mengungkapkan, dirinya memantau ketat pelaksanaan mulai dari pembentukan panitia, mengawal langsung kafilah dalam perjalanan hingga memantau kondisi para kafilah di Simeulue.

“Terima kasih kepada para kafilah, pembina, pendamping, Dinas Syariat Islam dan jajaran telah berbuat yang terbaik, mulai awal pembentukan tim, pembinaan dan pengawalan,” katanya.

“Saya sangat terharu, saya melihat langsung di sana perjuangan yang dilakukan kafilah kita. Mulai berangkat via darat dan dilanjutkan dengan penyeberangan merupakan perjalanan yang melelahkan. Tapi itu semua tidak menyurutkan semangat untuk meraih yang terbaik mengharumkan nama Banda Aceh,” tambahnya.

Lanjutnya, berkat keseriusan, keikhlasan dan motivasi yang tinggi Banda Aceh meraih hasil terbaik.

“Alhamdulillah hasilnya membanggakan masyarakat Banda Aceh. Kita harus mengetahui, 23 tahun lalu Banda Aceh juara umum dan hari ini piala bergilir ini kembali diraih oleh kafilah kita,” sebutnya.

Amiruddin pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Forkopimda yang terus mendukung kafilah.

“Terima kasih juga kepada masyarakat yang terus mendukung. Dan keberhasilan ini kita persembahkan kepada masyarakat Banda Aceh tentunya. Para kafilah ini merupakan generasi Qurani, dan menjadi contoh teladan bagi masyarakat, karena mereka mampu memahami pedoman umat Islam, yaitu Al Qur’an,” pungkasnya.[]

Berita terkait:

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *