Pemkab Aceh Selatan Fokuskan Penurunan Stunting, Berikut Daftar Gampong Lokusnya
Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Pemkab Aceh Selatan, memfokuskan sebanyak sepuluh desa lokus untuk penurunan angka stunting di Aceh Selatan.
Hal tersebut berdasarkan hasil rembuk dengan lintas sektor yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Selatan beberapa waktu lalu bertempat di Aula Lantai III Bappeda.
Siaran pers yang diterima Theacehpost.com, Rabu, 24 Augustus 2022 mengatakan, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Aceh Selatan tahun 2022, memfokuskan sebanyak sepuluh gampong lokus.
“Berdasarkan hasil Surve Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2021, angka stunting di Aceh Selatan presentasinya sebanyak 27,3 persen pada urutan ke lima terendah dari kabupaten/kota seluruh Aceh,” kata Sahar Musnan.
Sahar Musnan menjelaskan, Pemerintah Aceh Selatan mengambil sepuluh gampong lokus yang beresiko stunting tinggi.
Dari sepuluh gampong lokus tersebut jumlah yang beresiko stunting sebanyak, 1.868 keluarga.
Dalam hal ini, jumlah keluarga yang tercatat di sepuluh lokus sebanyak, 3.644 keluarga.
Kemudian jumlah balita di sepuluh gampong lokus sebanyak 914 balita.
“Berdasarkan data yang kita ketahui, jumlah anak stunting pada sepuluh gampong lokus di Kabupaten Aceh Selatan, sebanyak 344 balita. Adapun, jumlah balita yang sangat pendek 86 balita dan Jumlah balita pendek sebanyak 258 balita,” ucapnya.
Sahar Musnan menambahkan, terkait hal ini, upaya yang akan kita lakukan untuk mengurangi angka stunting adalah dengan cara mengecek secara detil dengan menurunkan tim teknis.
“Dan juga dilakukan interpensi dengan memberi makanan tambahan untuk penambahan gizi balita oleh Dinas Kesehatan,” pungkasnya.
Berikut sepuluh gampong lokus yang di targetkan, Gampong Blang Poroh, Tengah Iboh, Tutong, Kuta Buloh I, Kuta Blang, Pulo Ie, Simpang Dua, Koto, Bukit Gading dan Gampong Jambo Keupok.[]
