Pemerintah Aceh Sampaikan Selamat atas Konferensi ICONIC-ICAIOS di Kampus UIN Ar-Ar-Raniry

Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Dr. H. Iskandar, AP, S.Sos, M.Si, saat menyampaikan sambutan Penjabat Gubernur Aceh, pada Opening Ceremony ICONIC Ke-4–ICAIOS Ke-9 di Restoran Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Selasa 22 Agustus 2023. (Foto: Humas Pemerintah Aceh).

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Pemerintah Aceh mengucapkan selamat atas diselenggaranya International Conference on Islamic Civilization (ICONIC) Ke-4 – International Centre on Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS) Ke-9 yang dilaksanakan oleh Pascasarjana UIN Ar-Raniry Aceh.

banner 72x960

Ucapan selamat disampaikan Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar yang mewakili Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki dalam Opening Ceremony ICONIC Ke-4 – ICAIOS Ke-9 di Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa, 22 Agustus 2023, malam.

Seremonial itu diikuti para pejabat tinggi UIN Ar Raniry Banda Aceh, ICAIOS, sejumlah pembicara dari kampus ternama di Indonesia, Belanda, Australia, Malaysia dan Singapura serta para peserta konferensi lainnya.

Iskandar dalam sambutan Penjabat Gubernur yang dibacakannya berharap konferensi ini akan melahirkan pemikiran-pemikiran konstruktif demi mewujudkan kemajuan Islam di Aceh dan Indonesia.

“Andai kita dapat menggunakan mesin waktu untuk menyusuri masa pertengahan (1250-1800 M) dan melintas di atas kota-kota di dunia, maka kita akan berdecak kagum. Kita akan melihat sebuah pemandangan kehidupan yang penuh dengan kekuatan dan kemajuan peradaban, yaitu dunia Islam. Oleh karenanya, kenangan indah tersebut perlu dibangkitkan kembali. Banyak nilai dan pelajaran berharga yang layak untuk kita ambil,” kata Iskandar.

Dengan mengetahui sejarah perkembangan peradaban Islam, lanjut Iskandar, kita memperoleh banyak pelajaran untuk diterapkan di masa sekarang. Selain itu, juga berguna untuk menyelidiki dan mengetahui sejauh mana kemajuan yang telah dicapai oleh umat Islam terdahulu, serta menggali kembali faktor-faktor yang menyebabkan kemajuan maupun kemunduran Islam.

“Selain berfungsi membuka kembali lembaran penting sejarah dunia dan peradabannya, mempelajari dan mengkaji kembali peradaban Islam seperti yang dilakukan pada konferensi internasional ini, akan memberikan beragam manfaat, diantaranya, memperkaya dan menelisik kembali kajian sejarah tentang perkembangan ilmu, serta dinamika dalam pengembangannya dalam berbagai dikursus keilmuan,” ujar Iskandar. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *