Pemerintah Aceh Salurkan Bantuan untuk Warga Aceh Korban Kebakaran Pasar Minggu
Theacepost.com | JAKARTA – Pemerintah Aceh menyalurkan puluhan paket sembako untuk warga Aceh yang kiosnya ludes saat terjadi kebakaran di
Blok Hanggar, PD Jaya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada malam 1 Ramadhan 1442 Hijriah, Senin, 12 April 2021.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, S.STP, M.Si mengatakan, selaku perwakilan Pemerintah Aceh di Jakarta, BPPA dan Dinas Sosial Aceh diamanahkan oleh Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah MT untuk menyalurkan paket sembako tersebut.
“Ini adalah bantuan tahap awal (masa panik) yang kita salurkan kepada 40 KK yang terdampak kebakaran Senin lalu. Ke-40 KK ini adalah warga Aceh yang punya usaha (kios) di PD Jaya, Pasar Minggu, tepatnya di Blok Hanggar,” kata Almuniza Kamal di Meunasah Lama masyarakat Aceh, Pasar Minggu, Kamis, 15 April 2022.
Santunan bagi korban musibah di Blok Hanggar tersebut diberikan kepada pemilik kios baik di lantai 1 maupun lantai 2 PD Jaya, Pasar Minggu. “Ini adalah bentuk kepedulian dan tanggap cepat dari Pemerintah Aceh, terutama dari Gubernur Aceh,” jelas Almuniza Kamal.
Menurut Almuniza, pemberian sembako ini adalah komitmen Pemerintah Aceh sesuai amanah Gubernur Nova kepada Kepala BPPA dan Kadis Sosial Aceh sebelumnya.
“Maka dari hal tersebut, hari ini kita kembali lagi ke Meunasah Lama masyarakat Aceh untuk menyalurkan bantuan dan juga menyampaikan salam dari Gubernur Aceh kepada seluruh korban kebakaran,” jelas Almuniza.
Ketua Paguyuban Taman Iskandar Muda (TIM) Cabang Pasar Minggu, Ir. Syaiful Bahri mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang sudah memperhatikan warganya yang ditimpa musibah.
Pihak TIM Cabang Pasar Minggu juga tengah menginisiasi pengumpulan donasi untuk membantu warga Aceh yang jadi korban kebakaran.
Perwakilan pedagang, Iskandar Ali, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang bergerak cepat memberikan bantuan dan turun langsung melihat kondisi warga Aceh yang jadi korban.
Dia berharap, agar bantuan sembako ini tidak berhenti saat ini saja. Sebab, kata dia warga Aceh masih membutuhkan bantuan lainnya.
“Apalagi dalam enam bulan ke depan sudah dapat dipastikan bahwa korban kebakaran ini tidak akan punya penghasilan,” kata Iskandar.[]
