Pemerintah Aceh Libatkan ASN dan Pokmas dalam Aksi GEMA 4 September Mendatang
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Pemerintah Aceh melibatkan 17.998 ASN Plus terdiri dari 11.450 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 6.548 Kelompok Masyarakat (Pokmas) dalam Gerakan Masker Aceh (GEMA) 4 September 2020 mendatang.
GEMA 4 September 2020 yang akan dilakukan di 3.883 mesjid dan 6.497 desa ini untuk menggaungkan pesan utama “Ingat Covid – Ingat Masker!”. Pesan akan disampaikan melalui khutbah Jumat dan media informasi baliho, spanduk dan poster.
Dalam GEMA 4 September 2020 juga dilakukan distribusi 1 juta masker bantuan Presiden RI, Jokowi yang diterima Pemerintah Aceh saat Jokowi melakukan kunjungan Peresmian Jalan Tol Sibanceh, Selasa, 28 Agustus 2020 lalu.
“Kita gerakkan 17 ribu lebih ASN Plus, pesan utamanya ingat covid – ingat masker, dan yang menjadi tokoh suksesnya adalah 3.883 Imam Mesjid dan 6.497 Geuchik,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr Taqwallah, M. Kes dalam temu update langkah pencegahan dan penangganan Covid-19 Aceh di Posko Covid-19 Setda Aceh, Sabtu, 29 Agustus 2020 kemarin.
ASN yang terlibat terdiri dari ASN Pemerintah Aceh yaitu 54 Kepala SKPA, 348 eselon III dan staf, 808 Kepala Sekolah SLTA dan guru, dan 199 dai perbatasan. Sedangkan ASN Kabupaten/kota terdiri dari 75 Sekda dan Kepala SKPK, 289 Camat, 6.497 Geuchiek, 359 Kepala Pukesmas dan 2.823 Kepala Pustu/Polindes. Sedangkan dari Pokmas terdiri dari 3.883 Imam Mesjid dan 2.665 pendamping desa.
“Kita juga mengajak kelompok organisasi masyarakat dan organisasi pemuda serta lainnya untuk bersama mensukseskan GEMA 4 September 2020 di mesjid masing-masing dengan mengindahkan protokol kesehatan,” kata Sekda Aceh.
Sebagaimana diketahui, angka positif Covid-19 di Aceh terus meningkat. Data terkini, 28 Agustus 2029 kasus positif Covid-19 sudah mencapai 1.448 kasus. Untuk menahan laju kenaikan kasus Covid-19, Pemerintah Aceh menginisiasi gerakan memakai masker sebagai tindaklanjut dari intruksi Presiden RI dan juga Menteri Dalam Negeri.
Dalam temu update yang berlangsung di Posko Covid-19 Sekda Aceh ikut hadir unsur dari IDI Aceh, IDI Banda Aceh, unsur akademisi/ahli kesehatan, dan sejumlah SKPA dan media.
