Pemerintah Aceh Diharapkan Undang Negara Asean untuk Hadiri Pembukaan PON 2024

Ziaul Fahmi. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tanggal 8-20 September 2024 menjadi kesempatan emas bagi Aceh untuk semakin mempromosikan diri sebagai sebuah negeri yang tangguh dan mampu diandalkan di berbagai sisi.

banner 72x960

Terkenalnya Aceh sebagai negeri Serambi Mekah membuat Aceh sebagai satu-satunya wilayah yang boleh menerapkan Syariat Islam dengan kekhususannya daripada wilayah lain di Indonesia.

Bukan hanya itu, Aceh juga sangat dikenal dengan wisata alamnya yang masih asri dan sangat diminati pengunjung atau wisatawan dalam negeri maupun mancanegara, karena keramahan penduduk, keamanan, serta kenyamanan terjamin, membuat Aceh semakin diidolakan oleh setiap orang.

Saat ini, Aceh mendapat kesempatan emas menjadi penggelar event olahraga paling bergengsi di Indonesia, maka dengan itu pula peluang mendatangkan wisatawan mancanegara semakin terbuka lebar untuk ke Aceh.

“Sebagai pemuda Aceh saya sangat mendukung dan siap mempromosikan even ini kepada teman-teman saya di beberapa negara di Asia Tenggara,” ujar Ziaul Fahmi.

Sebagai bentuk penguatan hubungan Aceh dengan negara-negara Asia Tenggara, Ziaul berharap Pemerintah Aceh mengundang secara khusus negara bagian untuk menghadiri acara pembukaan PON XXI nantinya.

“Karena Aceh memiliki hubungan baik dengan negara-negara Asia Tenggara, maka saya sangat berharap pemerintah Aceh mengundang khusus beberapa negara tersebut untuk menghadiri Open Ceremony di Aceh nantinya,” tambah Ziaul.

Selanjutnya, Ziaul yang juga mahasiswa Magister Olahraga Universitas Syiah Kuala (USK) juga berharap dengan datangnya perwakilan negara-negara Asia Tenggara ke Aceh bisa menghasilkan sebuah riset penting tentang olahraga di Aceh.

“Selain itu, Pemerintah Aceh juga bisa mengadakan sebuah seminar khusus tentang olahraga dengan tujuan kedepannya Aceh dapat menjadi pusat pagelaran event olahraga Internasional karena telah didukung oleh venue yang standar di Aceh,” tutup Ziaul yang juga Atlet Nasional salah satu cabang olahraga di Indonesia. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News

Komentar Facebook