Pemerintah Aceh Berikan Apresiasi ‘Aceh Thanks The World’ untuk Tokoh dan Negara Sahabat yang Berjasa Saat Peristiwa Tsunami 2004

Pemerintah Aceh memberikan apresiasi ‘Aceh Thanks The World’ untuk tokoh dan negara sahabat yang telah berjasa saat peristiwa tsunami 2004 silam. Apresiasi ini diserahkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr H Safrizal ZA MSi, dalam kegiatan mengenang dan refleksi 20 tahun tsunami Aceh yang dilaksanakan di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis (26/12/2024). [Foto: Tangkapan Layar/Youtube MBA Corporation]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Pada puncak kegiatan mengenang dan refleksi 20 tahun tsunami Aceh yang dilaksanakan di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis (26/12/2024), Pemerintah Aceh turut memberikan apresiasi dan penghargaan “Aceh Thanks The World” kepada sejumlah tokoh dan badan yang telah berjasa dalam mengenang dan merekam peristiwa gempa dan tsunami Aceh tahun 2004 silam.

banner 72x960

Apresiasi “Aceh Thanks The World” diserahkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr H Safrizal ZA MSi, kepada sejumlah tokoh Aceh.

Apresiasi tersebut diberikan kepada Rafly Kande selaku seniman Aceh yang telah menciptakan lagu berjudul “Aneuk Yatim” yang menyentuh hati dan dikenal luas di dunia.

Kemudian diberikan kepada Metro TV selaku pelopor berita tsunami Aceh yang memberitakan informasi cukup intens pada saat tsunami menghantam Aceh 20 tahun silam.

Selanjutnya apresiasi diberikan kepada Benu Saini selaku jurnalis foto Harian Serambi Indonesia yang telah mengabadikan momen-momen penting saat tsunami Aceh.

Lalu kepada Cut Putri, sosok yang berjasa dalam merekam video secara langsung saat terjadinya tsunami Aceh.

Sementara itu, kehadiran para Duta Besar (Dubes) atau konsulat jenderal dari negara-negara sahabat turut meramaikan acara puncak peringatan 20 tahun tsunami Aceh.

Kehadiran mereka sekaligus menunjukkan solidaritas dan dukungan internasional yang terus berlanjut untuk Aceh.

Adapun mereka yang mendapatkan apresiasi “Aceh Thanks The World” dari Pemerintah Aceh yaitu:

– Duta Besar Kerajaan Maroko untuk Indonesia

– Duta Besar Jepang

– Konsulat Amerika Serikat

– Konsulat Kedutaan Kuwait

– Konsulat Jenderal India

– Konsulat Jenderal Malaysia

Pj Gubernur Aceh, Dr H Safrizal ZA MSi, dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan kegiatan mengenang dan refleksi 20 tahun tsunami Aceh diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama serta mengenang hikmah dibalik musibah besar yang pernah menimpa Aceh.

Ia mengatakan, peringatan 20 tahun tsunami Aceh ini menjadi momentum untuk merefleksikan nilai-nilai kebersamaan, ketangguhan dan keimanan, dalam menghadapi bencana alam yang begitu dahsyat.

“Kita belajar bahwa manusia tidak bisa berdiri sendiri. Kita membutuhkan uluran tangan sesama, doa yang tulus dan semangat gotong-royong untuk mengatasi segala tantangan,” kata Pj Gubernur Aceh.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Zahrol Fajri SAg MH, menyampaikan bahwa melalui momentum kegiatan tersebut, Pemerintah Aceh mengundang puluhan negara sahabat melalui duta besar atau konsulat jenderal yang telah membantu Aceh pada masa tsunami.

“Ini membuktikan bahwa kita Aceh adalah masyarakat yang tidak akan pernah melupakan jasa-jasa dari mereka yang telah membantunya,” ujar Zahrol Fajri. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook