Pelantikan Pengurus JMSI Lhokseumawe dan Aceh Utara: Momentum Kebangkitan Media Siber
THEACEHPOST.COM | Lhokseumawe – Pelantikan pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Lhokseumawe dan Aceh Utara tinggal menghitung hari. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 21 November 2024, pukul 09.00 WIB di Pendopo Bupati Aceh Utara.
Ketua Panitia Pelantikan, Jalaluddin, menyampaikan bahwa persiapan telah mencapai 80 persen. “Kami terus melakukan persiapan agar pelantikan berjalan lancar, dan kami berharap dukungan dari berbagai pihak,” ujarnya.
Acara ini direncanakan akan dihadiri oleh Ketua Umum JMSI Teguh Santosa, yang akan melantik pengurus JMSI Lhokseumawe dan Aceh Utara bersama Ketua JMSI Aceh, Hendro Saky.
Para pejabat SKPK, unsur Forkopimda dari Lhokseumawe dan Aceh Utara, serta sejumlah tokoh penting lainnya juga dijadwalkan hadir.
Kehadiran mereka diharapkan memberikan energi positif bagi pengurus JMSI yang baru dilantik.
Adapun pengurus JMSI Lhokseumawe dan Aceh Utara yang akan dilantik yaitu, Sayuti Achmad sebagai ketua, Iskandar sebagai Sekretaris dan Haiqal Alfikri sebagai Bendahara. Selain itu juga akan dilantik para ketua bidang bersama anggota serta jajaran dewan pakar.
Sementara itu, Sekretaris JMSI Lhokseumawe dan Aceh Utara, Iskandar, menambahkan bahwa pelantikan dan pengukuhan ini diharapkan menjadi langkah awal yang strategis untuk memperkuat peran media siber dalam mendukung pembangunan daerah.
JMSI sendiri merupakan organisasi yang didirikan pada 8 Februari 2020 dengan tujuan meningkatkan profesionalisme, kredibilitas, dan keberlanjutan media siber di Indonesia, sekaligus mengawasi media abal-abal yang kerap menjadi penyebar berita hoaks.
“Dengan dilantiknya pengurus JMSI Lhokseumawe dan Aceh Utara, kami siap berkolaborasi untuk menjadikan media siber sebagai pilar demokrasi yang kokoh, profesional, terpercaya, dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Restu dan Dukungan dari Pj Bupati Aceh Utara
Restu dan dukungan terhadap JMSI mengalir dari berbagai pihak, salah satunya Penjabat Bupati Aceh Utara, Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si. Dalam sebuah pertemuan santai selepas Maghrib, Mahyuzar menyampaikan dukungan penuh terhadap kehadiran JMSI.
“Saya sangat mendukung peran JMSI dalam menjaga kredibilitas informasi, terutama di tengah maraknya berita hoaks. Masyarakat membutuhkan media yang bisa menjadi sumber informasi akurat dan terpercaya,” ujar Mahyuzar.
Ia menekankan pentingnya peran JMSI sebagai pengawas ruang informasi agar tetap kondusif dan bebas dari hoaks.
Baginya, keberadaan JMSI adalah langkah strategis untuk memastikan masyarakat memiliki akses ke berita yang benar, serta menjaga stabilitas sosial melalui penyampaian informasi yang tepat.
Menjaga Ruang Siber dengan Integritas
Sayuti Achmad, yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Lhokseumawe, menegaskan bahwa JMSI berkomitmen menjadi mitra masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan iklim informasi yang sehat.
“JMSI hadir sebagai wadah media siber yang bertanggung jawab, dengan fokus pada akurasi dan integritas dalam penyajian berita,” ujar Sayuti.
Mahyuzar, yang memiliki wawasan luas tentang peran media, menilai kehadiran JMSI sebagai langkah positif.
Ia mengenang sejumlah tokoh JMSI di tingkat provinsi dan nasional yang telah lama menjadi rekan-rekannya di dunia jurnalistik, semakin memperkuat kepercayaannya bahwa JMSI dapat berkontribusi nyata bagi perkembangan informasi di Aceh Utara. (Raja Baginda)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp