Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Asal Aceh Barat di Sebuah Kosan Banda Aceh Berhasil Diburu Polisi
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Pelaku pembunuhan seorang mahasiswa asal Aceh Barat yang ditemukan dengan kondisi leher digorok dan bersimbah darah di sebuah kosan di Lorong Cendana, Gampong Jeulingke, Banda Aceh, berhasil diringkus aparat kepolisian, Minggu (20/10/2024).
Kepolisian berhasil mengamnakan pelaku pembunuhan terhadap D (20), mahasiswa asal Aceh Barat yang berkuliah di Banda Aceh, kurang lebih 14 jam setelah kejadian ditemukannya korban. Pelaku diamankan sekitar pukul 03.00 WIB.
Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama, turut membenarkan informasi penangkapan terduga pelaku pembunuhan.
“Benar, pelaku berhasil diamankan tim semalam sekitar jam 3 pagi,” kata Kompol Fadillah Aditya Pratama.
Saat ini, personel Polresta Banda Aceh sedang melakukan proses pemeriksaan secara menyuluh dan intensif.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa asal Aceh Barat menjadi korban pembunuhan di sebuah kosan yang berada di Lorong Cendana, Gampong Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Sabtu (19/10/2024).
Korban D (20) merupakan seorang mahasiswa asal Dusun Alue Kumbang, Desa Cot Masjid, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, yang berkuliah di Banda Aceh.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, melalui Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) setempat, Cut Laila Surya, membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, saat ini polisi sedang melakukan olah tempat kejadian perkara,” tuturnya dalam siaran pers yang diterima Theacehpost.com, Banda Aceh, Minggu (20/10/2024).
Berdasarkan penyelidikan awal, adanya temuan mayat laki-laki di dalam kamar kosan saat adik korban, FB, sekembali mencari sarapan pagi.
“Korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah, pertama kali diketahui oleh adik kandung korban saat kembali mencari sarapan pagi,” kata Kapolsek.
Korban Didatangi OTK
Menurut keterangan yang dikumpulkan di lokasi kejadian, seorang saksi, HD, sekitar jam 9.50 WIB sedang membakar sampah di depan kosan.
HD sempat melihat adik korban, FP, keluar dari rumah kosan menggunakan sepeda motor jenis honda beat.
Saat adik korban mencari sarapan, saksi HD melihat seseorang memasuki pekarangan kosan korban dengan menggunakan sepeda motor, mereka terlihat sempat berkomunikasi.
Namun sekitar 15 menit kemudian, orang tak dikenal tersebut keluar dari pekarangan kosan yang dihuni korban.
Ketika adik korban kembali ke kosan, ia menemukan abangnya tak sadarkan diri dan sudah berlumuran darah dan sempat meminta pertolongan dari ibu kosan. Lalu mereka menghubungi polisi.
Jajaran Polresta Banda Aceh kemudian melakukan olah TKP untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Adapun untuk barang bukti yang diamankan berupa sebilah pisau dan handphone milik korban telah diamankan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banda Aceh.
Motif kejadian masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (Akhyar)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp