PB-IPAR Ingatkan Pemuda jangan Latah Sikapi “Aceh Termiskin”
Theacehpost.com | ACEH BESAR – Pengurus Besar Ikatan Pemuda Aceh Besar (PB-IPAR) mengingatkan pemuda jangan latah menyikapi isu “Aceh termiskin”.
Wakil Ketua Bidang Advokasi PB-IPAR, Sirthallah dalam siaran pers-nya yang diterima Theacehpost.com, Minggu malam, 28 Februari 2021 menyanyangkan sikap pemuda yang terlalu nyinyir merespons data Aceh sebagai daerah termiskin di Sumatera.
“Nggak perlulah terlalu latah dan nyinyir menyikapi itu baik lewat media sosial maupun aksi bentang spanduk di beberapa titik di ibu kota Jakarta seperti yang dilakukan KMBA sejak 25 Februari 2021,” kata pemuda yang akrab disapa Sirath tersebut.
“Sangat lucu kita menyikapi (kondisi daerah sendiri) dengan nyinyir dan menghamburkan uang untuk menelanjangi diri sendiri melalui spanduk dan media lainnya,” tandas Sirath.
Seharusnya sebagai anak muda, katanya, harus ikut andil berupaya menurunkan angka kemiskinan dimulai dari keluarga dan kampung sendiri dengan berbagai upaya yang bisa dilakukan.
“Seharusnya kita ikut andil dalam upaya menekan angka kemiskinan, semampu kita sebagai anak muda dengan ide kreatif,” harapnya.
Seperti diketahui, KMBA memasang puluhan spanduk di Jakarta yang ‘mempertontonkan’ Aceh miskin.
Lokasi spanduk di antaranya pintu gerbang DPR RI, gerbang Monas, flyover, dan beberapa lokasi lainnya.
Beberapa dari spanduk tersebut bertuliskan “Selamat Aceh Sebagai Provinsi Termiskin di Sumatera, Nova Iriansyah Bisa Apa?”
Mudasir, Koordinator Koalisi Barisan Muda Aceh Nusantara (KBMA Nusantara) menyebut aksi itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaannya kepada Pemerintah Aceh. (Redaksi)
