Pastikan Keandalan Listrik Selama Puasa, PLN Siapkan 108 Posko Siaga

General Manager PLN UIW Aceh, Abdul Mukhlis, didampingi Senior Manager Distribusi Eddi Saputra dan Manager UP2D Hendrik Reza memperhatikan layar monitor yang menampilkan pergerakan beban sistem kelistrikan seluruh Aceh di PLN UP2D, Banda Aceh, Rabu, 14 April 2021. (Dok. PLN Aceh)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh membuka 108 Posko Siaga, 1.181 personel pelayanan teknik, 239 tim teknik beserta personel PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) untuk menjaga 616 penyulang yang menyuplai listrik ke pelanggan.

banner 72x960

Selain itu, PLN UIW Aceh juga menyiapkan infrastruktur pendukung, mulai dari 87 unit genset mobile, 24 unit mobil pendukung, 48 Unit Gardu Bergerak, 1 UPS dengan kapasitas 400 kVA, 5 alat berat, 90 mobil pelayanan teknik serta 110 motor untuk mengantisipasi gangguan yang mungkin terjadi pada sistem jaringan PLN, terutama pada bulan Ramadhan dan menyambut Idul Fitri 2021.

Informasi itu disampaikan oleh General Manager PLN UIW Aceh, Abdul Mukhlis saat melakukan kunjungan sekaligus memantau proses pendistribusian energi listrik ke PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Aceh sebagai salah satu unit yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan sistem 20 kV mulai dari penyedian, pengoperasian, dan pemeliharaan.

“Saat ini kondisi sistem kelistrikan di Aceh baik, yang isolated pun seperti Sabang, Sinabang, dan pulau-pulau kecil lainnya di Aceh dalam kondisi yang sangat baik dan beroperasi normal. Secara teknis tidak ada masalah dengan sumber (pembangkit) kita, di mana total daya mampu pembangkit sebesar 641,7 MW, sementara beban puncak sebesar 523,4 MW,” kata Mukhlis melalui rilis yang dikirim Tim Komunikasi PLN Aceh kepada Theacehpost.com, Kamis, 15 April 2021.

Menurut Mukhlis, upaya preventif untuk menekan potensi gangguan listrik telah dilakukan oleh seluruh unit layanan sejak jauh hari sebelum Ramadhan.

Kegiatan yang dilakukan antara lain pemeliharaan pembagkit secara rutin, perawatan jaringan listrik, memangkas/ menebang pohon di seluruh unit layanan dengan tingkat gangguan yang cukup tinggi, serta melaksanakan gelar pasukan dan peralatan untuk memastikan kesiapan petugas dalam mengamankan keandalan pasokan listrik.

“Kami sangat berharap masyarakat ikut berpartisipasi menjaga keandalan pasokan listrik demi menjaga kekhusyukan kita dalam beribadah, terutama untuk tidak bermain layang-layang dekat jaringan listrik, karena dapat menyebabkan gangguan listrik, sehingga upaya yang telah kami lakukan akan menjadi sia-sia,” ujarnya.

Pada hari yang sama, Abdul Mukhlis juga berkunjung ke unit-unit seperti PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Jantho, PLN ULP Lambaro, PLN ULP Merduati dan PLN ULP Keude Bieng guna memeriksa kesiapan petugas lapangan dan memastikan setiap peralatan yang digunakan petugas di lapangan lengkap dan aman.

“Kondisi cuaca yang tidak menentu dan cenderung ekstrem membuat kita harus selalu siaga dan waspada. Pastikan bahwa jaringan PLN aman dan tidak membahayakan pelanggan teutama petugas saat melakukan perbaikan,” lanjutnya.

General Manager PLN UIW Aceh juga berpesan kepada seluruh pegawai dan petugas di lapangan, terutama kepada petugas posko siaga agar tetap memperhatikan pentingnya protokol kesehatan. Terlebih PDKB dan Pelayanan Teknik yang selalu bekerja di tengah risiko tinggi.

“Tetap lakukan komunikasi yang baik dan koordinasi dengan semua pihak agar pekerjaan di lapangan aman dan Anda semua selamat. Insya Allah semoga kita selalu dapat memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh masyarakat Aceh terurama di bulan Ramadhan yang berkah ini,” demikian Abdul Mukhlis. []

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *