Pasangan Mualem-Dek Fadh Ulas Visi-Misi, Syariat Islam Jadi Penekanan

Pasangan Muzakir Manaf-Fadhlullah mengikuti debat publik pertama antar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2024 di Hotel Amel Convention Hall, Banda Aceh, Jumat (25/10/2024). [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Nomor Urut 02, Muzakir Manaf dan Fadhlullah, memaparkan visi-misi dalam gelaran debat publik pertama antar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2024 yang dilaksanakan di Hotel Amel Convention Hall, Banda Aceh, Jumat (25/10/2024).

banner 72x960

Pada kesempatan itu, Calon Gubernur Aceh Nomor Urut 02, Muzakir Manaf alias Mualem, menegaskan bahwa gambaran jangka panjang pemerintahannya jika dipilih rakyat adalah menjadikan Aceh islami, maju, bermartabat dan berkelanjutan.

 “Wahai rakyat Aceh yang kami cintai, visi misi kami lima tahun ke depan adalah menjadikan Aceh Islami, maju, bermartabat dan berkelanjutan,” ujar Muzakir Manaf.

Lebih lanjut, pemaparan visi-misi pasangan ini kemudian dilanjutkan oleh Calon Wakil Gubernur Aceh Nomor Urut 02, Fadhlullah atau akrab disapa Dek Fadh.

Dalam paparannya, Dek Fadh mengatakan, gambaran jangka panjang pemerintahan yang ditawarkan oleh keduanya diantaranya adalah menjalankan syariat Islam dalam kehidupan bermasyarakat secara kaffah dan mewujudkan kekhususan serta keistimewaan Aceh sesuai dengan Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki dan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA).

Dek Fadh juga menekankan bahwa Paslon Nomor Urut 02 akan melaksanakan kemandirian ekonomi daerah yang berbasis pada sektor unggulan Aceh.

Selanjutnya meningkatkan infrastruktur dasar dan menjamin konektivitas antar wilayah. Lalu meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia.

Kemudian akan memperbaiki tata kelola pemerintahan yang baik dan merawat perdamaian serta mengutamakan taat pada hukum. Kemudian membina stabilitas politik dan memelihara lingkungan hidup serta ekosistem.

“Kita ingin berpesan kepada seluruh masyarakat Aceh, karena kita daerah Serambi Mekkah, maka pantaslah kami mengajak seluruh masyarakat Aceh dalam menjalankan syariat Islam yang kaffah,” ujar Fadhlullah.

Untuk diketahui, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh melaksanakan debat publik pertama antar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2024. Debat publik pertama ini dimoderatori oleh penyiar Kompas TV, Frisca Clarissa.

Ketua KIP Aceh, Agusni AH, dalam sambutannya mengajak masyarakat Aceh menjadikan debat publik antar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh sebagai corong untuk menyelami setiap gagasan pasangan calon.

“Mari timbang setiap kata, nilai setiap gagasan, karena pilihan Anda nanti bukan hanya tentang siapa yang akan duduk di kursi tahta, tetapi tentang nasib anak cucu kita, tentang Aceh seperti apa yang akan kita wariskan nantinya,” ujar Agusni AH. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook