Panti Rehabilitasi Narkoba Berbasis Dayah Bakal Dibangun di Aceh Besar
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Wacana pembangunan panti rehabilitasi narkoba berbasis dayah di Aceh bakal segera terealisasi.
Panti rehabilitasi narkoba berbasis dayah itu rencanannya bakal didirikan di Lhoknga atau di samping PT SAI, Kabupaten Aceh Besar.
Kabar tersebut Senior Manager CSR & Corporate Communication, Aizon Nurza saat melakukan pertemuan dengan pimpinan Yayasan Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Selasa, 4 Mei 2021.
Pertemuan singkat tersebut juga turut dihadiri arsitek dari Universitas Syiah Kuala (USK), Zulhadi Saputra dan Humas Dayah Darul Ihsan, Tgk. Mustafa Husen Woyla.
“Alhamdulillah, TMT, Mifa dan Yayasan Darul Ihsan tetap komit membangun panti rehabilitasi berbasis dayah bagi para mantan pengguna narkoba di Aceh, yang diketahui akhir-akhir ini semakin menggila,” katanya.
“InsyaAllah jika tidak ada aral melintang, setelah Idulfitri (tim) akan mulai turun ke lapangan dan mulai mendesain bangunan bagaimana yang ideal sesuai peruntukan yang diharapkan,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee, H. Musannif Sanusi mengaku siap bekerja sama terkait wacana pembangunan panti rehabilitasi narkoba berbasis dayah di Aceh.
Kesiapan itu akan ditunjukkan berupa membangun komunikasi dan relasi ke pemerintah, lembaga, donatur, dan swasta, khususnya dalam bidang pembinaan sosial keumatan.
“Perkara narkoba di Aceh sangat memprihatinkan, sudah main jumlah ton, bukan lagi kiloan. Bayangkan, berapa jumlah pemakai jika barangnya segitu banyaknya,” katanya.
Sebagai informasi, program pembangunan panti rehabilitasi narkoba berbasis dayah tersebut sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.
Padahal, ketiga perusahaan/lembaga ini pada Mei 2020 telah sepakat mendirikan panti rehabilitasi narkoba berbasis dayah di Aceh. []
