Panlih Terima 43 Nama Bakal Calon Anggota PDM Aceh Selatan Periode 2022-2027
Theacehpost.com | TAPAKTUAN –
Panitia Pemilihan (Panlih) Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah XVI secara resmi menerima usulan 43 kandidat Bakal Calon Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Aceh Selatan Periode 2022-2027.
“Sebanyak 43 bakal calon anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Aceh Selatan itu kita terima berdasarkan usulan dari
12 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Se Aceh Selatan, yang mana setiap cabang mengusulkan 13 nama bakal calon Anggota PDM,” kata Taufik Hidayat Harahap, S.HI., M.Ag selaku Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) kepada Theacehpost.com, Sabtu 8 Juli 2023.
Mengingat kegiatan Musyawarah Daerah (Musyda) XVI yang akan berlangsung pada tanggal 15 dan 16 Juli 2023 ini. Pihaknya akan terus bekerja ekstra untuk mensukseskan perhelatan besar lima tahunan ini tentunya sesuai dengan prosedur.
Taufik Hidayat menjelaskan, 43 bakal calon Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Aceh Selatan ini akan diseleksi dahulu berdasarkan tata tertib pemilihan. Setelah diseleksi maka jumlah calon tersebut direkapitulasi berdasarkan jumlah dukungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Se Aceh Selatan.
Setelah itu, sambungnya, barulah Panlih mengajukan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) untuk dibuat Rapat Pimpinan Daerah Muhammadiyah untuk ditetapkan nama-nama Daftar Calon Sementara (DCS).
“Berdasarkan DCS tersebut selanjutnya Panlih akan memberikan surat pernyataan kesediaan sebagai bakal calon anggota PDM Aceh Selatan Periode 2022-2027 kepada DCS dan bersedia menandatangani surat pernyataan kesediaan untuk dicalonkan,” ujarnya.
Setelah ditandatangani surat pernyataan tersebut maka nama-nama calon akan ditetapkan menjadi Daftar Calon Tetap (DCT) dan dimusyawarahkan dalam rapat pimpinan. Dalam hal ini, para calon akan dilpilih oleh peserta musyawarah Daerah Muhammadiyah Aceh Selatan.
“Tentunya, kami berharap dan berdoa kepada Allah SWT semoga kegiatan Musyda Muhammadiyah ke-16 ini berjalan dengan baik dan lancar serta dapat terpilihnya pimpinan yang mampu membawa perubahan dan kemajuan persyarikatan Muhammadiyah di Aceh Selatan,” tutupnya.[]