Owner Cafe Kuala Cangkoi Tegaskan Penggerebekan 25 Orang Pesta Miras Semalam Bukan di Tempatnya
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Pemilik Cafe Kuala Cangkoi, Yusran, merasa keberatan atas pemberitaan media terkait operasi razia syariat yang sedang digencarkan oleh Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal, baru-baru ini.
Sebelumnya, tersiar berita bahwa Walikota Illiza bersama jajaran Satpol PP-WH Kota Banda Aceh telah memergoki 25 orang sedang pesta miras diCafe Kuala Cangkoi pada Kamis (17/4/2025) dini hari.
Menurut Yusran, kawasan yang dilakukan razia oleh Walikota Banda Aceh dan jajarannya semalam bukan di Cafe Kuala Cangkoi, tetapi di daerah Gampong Blang Ujong Pancu.
“Penggerebekan itu terjadi bukan di tempat saya, saya selaku pemilik cafe merasa dirugikan atas berita di beberapa media yang menulis atau mencatut nama cafe kami yaitu Cafe Kuala Cangkoi, sebab tidak ada kawasan Kuala Cangkoi yang ada hanya Cafe Kuala Cangkoi milik saya,” tegas Yusran, Kamis (17/4/2025).
Kendati demikian, dirinya selaku pemilik cafe mengutuk keras kegiatan-kegiatan yang melanggar syariat Islam di Kota Banda Aceh. Yusran ikut mendukung penuh program-program Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh.
“Kami meminta semua media yang sudah terlanjur memviralkan nama cafe kami untuk segera meminta maaf dan membersihkan nama baik kami,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari komunitas pelaku wisata Aceh, Tgk Zulfikar, juga membenarkan kejadian penggerebekan tersebut bukan terjadi di Cafe Kuala Cangkoi, tetapi di tempat lain.
“Kami para pelaku wisata Aceh juga ikut menyesalkan sejumlah media yang terlanjur menulis berita tanpa mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada pemilik cafe sendiri, serta berharap untuk segera meminta maaf dan membersihkan nama cafe tersebut,” tandas Zulfikar. (Akhyar)
Baca berita lainnya di Google News dan saluran WhatsApp