Orangtua Antusias Dampingi Anaknya Ikuti Lomba Pidato Maulid Raya Bireuen 2024

Humaira, peserta lomba pidato kategori cilik Maulid Raya Bireuen 2024. [Foto: Tangkapan layar]

THEACEHPOST.COM | Bireuen – Bertempat di kampus Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Aceh, lomba pidato dalam rangka perayaan Maulid Raya Bireuen 2024 digelar pada Sabtu (16/11/2024).

banner 72x960

Lomba pidato ini merupakan serangkaian kegiatan untuk menyemarakkan kenduri Maulid Raya Bireuen 2024 yang akan dilaksanakan pada Minggu (17/11/2024) besok di lokasi yang sama.

Lomba pidato ini dibagi ke dalam dua kategori, yakni kategori usia dewasa dan anak-anak. Lomba tersebut turut menyita perhatian banyak orang, khususnya orangtua dari peserta cilik yang datang untuk memberi semangat kepada anak-anaknya yang tampil.

Mereka memenuhi venue utama Maulid Raya Bireuen 2024 untuk menyaksikan puncak acara lomba pidato yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB.

Inisiator acara Maulid Raya Bireuen 2024 yang juga Anggota DPR Aceh, Dr H Amiruddin Idris, mengungkapkan rasa bangganya kepada peserta, pendidik, dan orangtua yang telah mengantar anak-anaknya untuk berkompetisi di lomba pidato Maulid Raya Bireuen 2024.

Menurutnya, ada rasa bangga dan haru bisa menyaksikan semangat anak-anak tampil maksimal memperlihatkan kemampuan orator yang dimilikinya.

“Ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita semua bisa menyaksikan anak-anak kita tampil di atas panggung secara langsung,” ungkap Amiruddin.

Lebih lanjut, Amiruddin menyatakan bahwa kegiatan lomba pidato ini diikuti oleh mahasiswa, para santri, pelajar dari berbagai tingkatan pendidikan hingga unsur masyarakat di Kabupaten Bireuen.

“Antusiasme dari orangtua yang mengantar anak-anaknya berkompetisi kita lihat sangat tinggi. Ini menjadi momen mengharukan bagi saya pribadi,” ungkap tokoh pendidikan itu.

Di sisi lain, Amiruddin yang juga Ketua Pembina Yayasan Kebangsaan Bireuen itu mengungkapkan bahwa pelaksanaan lomba pidato dalam rangka Maulid Raya Bireuen 2024 merupakan bagian dari upaya pembinaan karakter kader-kader da’i yang akan mengisi berbagai podium ceramah agama di masa depan.

Ia menjelaskan, setiap kali memasuki perayaan maulid atau peringatan hari besar Islam lainnya, jumlah da’i yang bisa dicari untuk mengisi materi ceramah keagamaan, orangnya sangat terbatas.

Untuk itu, kata dia, melalui lomba pidato ini diharapkan ke depan bisa melahirkan generasi-generasi baru yang sukses menjadi pendakwah ulung dan ahli berbicara di depan umum.

“Kegiatan ini menjadi bagian dari pengkaderan da’i di Kabupaten Bireuen. Lomba pidato ini kita jadikan sebagai wadah dari langkah awal mereka menjadi kader dakwah profesional yang akan membimbing umat manusia ke jalan yang benar di masa depan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, lomba pidato ini dibagi ke dalam dua kelompok, yakni kelompok usia dewasa dan kelompok anak-anak. Para peserta lomba, baik laki-laki maupun perempuan tampil maksimal di hadapan ratusan hadirin dan juga dewan juri.

Lomba ini berlangsung seharian penuh dan mendapat penilaian dari dewan juri. Dalam lomba ini nantinya akan ditetapkan juara satu, dua dan tiga dari masing-masing kelompok. Para juara nantinya akan dibina oleh Pemerintah Aceh melalui dinas terkait untuk menjadi penceramah sukses di masa depan. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook