Operasi Pencarian Pelajar yang Hanyut di Sungai Alas Dihentikan

Papan imbauan didirikan oleh Koramil 01/Lawe Sigala-gala jajaran Kodim 0108/Agara di tepi Sungai Alas, Aceh Tenggara. (Foto: Dok. Kodim Agara)

Theacehpost.com | KUTACANE – Operasi pencarian terhadap Alimi (12), pelajar yang hanyut di Sungai Alas, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) tujuh hari silam diputuskan dihentikan.

“Hingga pencarian hari ke tujuh, korban belum juga ditemukan. Sehingga pencariannya ditutup. Tim sudah melakukan pencarian korban secara maksimal sesuai SOP, namun belum membuahkan hasil,” ujar Koordinator Pos SAR Kutacane, Muhammad Amri kepada Theacehpost.com, Minggu, 18 April 2022.

Ia menjelaskan, pihaknya telah berusaha mencari korban sampai ke Desa Salim Pipit dan Kuta Lang-Lang, Kecamatan Babul Rahma. Namun, hasilnya nihil.

“Siapa pun nanti yang menemukan korban, agar secepatnya memberikan informasi kepada kami,” pintanya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan unsur terkait dan keluarga korban atas keputusan ini.

“Setelah kita jelaskan kepada keluarga korban, pihak keluarga memahami dan mengikhlaskannya. Namun bila nantinya ada tanda-tanda mengenai korban, operasi SAR akan kita buka kembali, dan itu sudah kita sampaikan juga kepada keluarga korban,” pungkasnya.

Imbauan

Anggota Koramil 01/Lawe Sigala-gala jajaran Kodim 0108/Agara memasang papan imbauan di sejumlah titik di sekitar Sungai Alas sejak Jumat, 15 April 2022.

Isi pesan tersebut berupa imbauan kepada warga agar lebih waspada mengawasi anaknya bila mandi di sungai.

Seperti diberitakan sebelumnya, Alimi (12) pelajar kelas 6 SDN Tualang Baru, Kecamatan Bukit Tusam hanyut saat mandi di Sungai Alas, kawasan Desa Jambur Papan, Agara, pada Minggu, 10 April 2022. Saat bermandian di sungai itu, korban terseret arus dan akhirnya hanyut. []

Baca juga: Sungai Alas Agara Kembali Merenggut Korban

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *