Operasi Lancar, Keluarga Tenang: Peran Program JKN di Balik Kesembuhan Tari

Mahasiswi, Sry Julia Lestari. [Foto: Ist]

THEACEHPOST.COM | Langsa – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program jaminan sosial yang dihadirkan oleh Pemerintah Indonesia dengan memberikan kepastian jaminan bagi seluruh masyarakat. Melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, pemerintah memastikan seluruh rakyat Indonesia untuk mendapatkan akses layanan kesehatan yang cepat, adil dan berkualitas.

banner 72x960

Hal itu tergambar dari pengalaman seorang mahasiswa bernama Sry Julia Lestari (22) atau yang akrab disapa Tari, pernah menjalani operasi akibat benjolan yang tumbuh pada lehernya.

“Pada tahun 2017, saya pertama kali mengenal BPJS Kesehatan. Hal itu terjadi ketika saya memiliki benjolan yang muncul di leher sebelah kanan. Awalnya tidak terlalu saya hiraukan karena bentuk benjolanya kecil hanya sebesar biji ketumbar. Namun seiring berjalannya waktu benjolan tersebut terasa semakin nyeri dan membesar serta mulai mengganggu aktivitas sehari-sehari saya sebagai seorang pelajar pada saat itu. Rasanya sangat tidak nyaman, untuk melihat ke sekitar saja rasanya sangat nyeri,” kata Tari, Rabu (27/11/2024).

Merasa kondisi tersebut tidak kunjung membaik, Tari memutuskan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit diantar oleh orang tuanya. Dengan berbagai rangkaian pemeriksaan akhirnya dokter memutuskan untuk dilakukannya tindakan operasi pengangkatan benjolan tersebut.

“Setelah diperiksa oleh dokter katanya memang harus dioperasi untuk mengangkat benjolan tersebut, kalau tidak malah akan mengganggu aktivitas saya kedepannya. Dan alhamdulillah operasi yang saya jalani berjalan dengan lancar. Kondisi saya jauh lebih baik setelah menjalani operasi. Rasa nyeri yang sebelumnya mengganggu aktivitas sehari-hari juga langsung mereda serta benjolan yang sempat membesar itu pun hilang dan sampai sekarang juga tidak ada tanda-tanda akan muncul lagi,” jujur Tari.

Tari mengungkapkan, bahwa semua biaya saat melakukan operasi tersebut dijamin penuh oleh Program JKN. Dirinya merasa memiliki Program JKN terbukti memberinya rasa aman saat menjalani perawatan di rumah sakit.

“Saat menjalani operasi, jujur tidak ada sedikitpun biaya dari orang tua saya yang keluar, semua dijamin oleh BPJS Kesehatan. Sebelumnya orang tua saya memang memiliki kekhawatiran terkait biaya operasi, tentu biayanya tidak sedikit. Maklum ini pertama kalinya ada anggota keluarga yang menjalani operasi, jadi belum ada yang pernah menggunakan BPJS Kesehatan ini ke rumah sakit. Tetapi kami telah menanyakan tata cara penjaminannya kepada petugas BPJS Kesehatan di Rumah sakit dan Beruntungnya semua anggota keluarga saya telah tercover BPJS Kesehatan. Sehingga semua biaya, mulai dari operasi hingga perawatan pasca operasi ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan, tanpa ada biaya tambahan sepeserpun. Hal itu tentu membuat saya dan keluarga lebih tenang dan bisa memfokuskan diri pada kesembuhan saya,” ungkap Tari.

Di akhir perbincangannya, tidak lupa Tari juga mengapresiasi BPJS Kesehatan yang mengembangkan kanal-kanal layanan demi mempermudah Peserta JKN untuk mengakses layanan seperti Aplikasi Mobile JKN, PANDAWA, BPJS SATU dan Care Center 165.

“Terimakasih BPJS Kesehatan yang telah menemukan solusi untuk peserta dalam akses layanan administrasi, pengaduan, dan permintaan informasi. Semua kanal layanan digital tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat berdasarkan masalah yang terjadi di lapangan menurut saya. Saya sangat berharap Program JKN terus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaiknya. Bagi masyarakat yang belum memiliki BPJS Kesehatan ayo mendaftarkan diri, memiliki BPJS Kesehatan sangat penting untuk mengantisipasi jika terjadi masalah kesehatan. Biaya pengobatan lebih jauh lebih mahal, tidak ada salahnya memiliki BPJS Kesehatan terlebih dahulu demi mencegah hal tersebut terjadi,” tutup Tari. (Saiful Alam)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook