Obituari Abu Madinah, Guru Sepuh yang Luar Biasa
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Aceh kembali berduka dengan berita kehilangan sosok ulama besar, Tgk H Muhammad Ismy Lc MA atau yang lebih dikenal Abu Madinah.
Abu Madinah telah berpulang ke Rahmatullah pada hari ini, Senin (16/12/2024).
Abu Madinah meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) pada pukul 15.00 WIB.
Jenazah Abu Madinah direncanakan akan dimakamkan di komplek Dayah Babul Maghfirah.
Abu Madinah adalah pembina Dayah Babul Maghfirah. Beliau merupakan sosok ulama Aceh yang juga ayah dari Ustadz Masrul Aidi, Da’i Kondang Aceh sekaligus Pimpinan Dayah Babul Maghfirah.
Berita duka ini membuat kelabu masyarakat Aceh, khususnya para santri dan murid-murid Abu Madinah, yang telah mengenal beliau sebagai sosok guru besar, penuh keilmuan nan rendah hati.
Beliau adalah salah satu ulama Aceh yang mendedikasikan separuh hidupnya untuk mengajar, berdakwah dan membimbing umat dalam memahami ajaran Islam.
Abu Madinah dirawat di RSUDZA karena sudah lama fisik beliau sakit, bahkan beliau sudah tidak bisa berjalan dengan normal lagi akibat kekuatan kakinya yang melemah. Selama berada di rumah sakit, beliau dirawat dengan intensif dan sudah sering menjalani terapi cuci darah.
Namun, meskipun fisiknya melemah, tetapi semangatnya sungguh luar biasa. Sebelum dirawat di RSUDZA, beliau selalu hadir jika diundang ke berbagai kajian atau ceramah.
Abu Madinah juga merupakan Ketua pertama Rabithah Alumni Dayah Darussalam (RADAD) Aceh. Sekarang beliau adalah Ketua Dewan Penasehat RADAD Aceh.
RADAD adalah wadah berkumpulnya seluruh alumni Dayah Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan, dayah tertua di Aceh yang didirikan oleh Syekh Muhammad Waly gelar Abuya Muda Waly Al Khalidy, ulama Naqsyabandiyah, reformis pendidikan dayah dan perintis Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) di Aceh. (Akhyar)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp