Netizen Gaduh #JokowiKabur hingga Minta #CekPasalnya

Presiden Joko Widodo.(Foto: BPMI Setpres)

Theacehpost.com | JAKARTA — Tren seputar penolakan Omnibus Law UU Ciptaker masih ramai dibicarakan lewat tagar #JokowiKabur, #MahasiswaTurunKejalan, hingga #CekPasalnya di Twitter.

banner 72x960

Penolakan pengesahan Omnibus Law menjadi undang-undang ini ramai dibicarakan hari ini, 8 Oktober 2020, menyusul adanya rencana gelombang aksi mahasiswa di sejumlah wilayah di Indonesia yang ikut melakukan penolakan aturan tersebut.

Tren tersebut juga  mendominasi trending topic di Indonesia beberapa hari belakangan ini, terutama setelah Omnibus Law disahkan pada 5 Oktober lalu. 

Tagar #JokowiKabur didominasi oleh mereka yang mengkritisi sikap Jokowi dalam menghadapi situasi penolakan Omnibus Law UU Ciptaker.

Sementara itu dukungan terhadap aksi mahasiswa dikibarkan lewat tagar #MahasiswaTurunKejalan. Muncul juga tagar #CekPasalnya untuk mengantisipasi hoaks seputar UU Ciptaker dan beberapa akun membagikan meme yang menunjukkan sisi positif dari aturan ini.

Ketiga tagar itu berada di pucuk trending topic di Indonesia. Tagar trending terbaru #JokowiKabur menempati posisi pertama dan telah dicuitkan lebih dari 10 ribu kali. 

Tagar ini menjadi trending pasca Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke daerah. Padahal, saat ini massa aksi menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja berencana menuju Istana Kepresidenan.

Warganet pun mengkritik kunjungan Jokowi di saat adanya aksi protes Omnibus Law di Istana Kepresidenan lewat tagar #JokowiKabur.

Tagar trending selanjutnya adalah #MahasiswaTurunKejalan. Tagar ini telah trending sejak 7 Oktober malam.

Tagar ini merupakan tagar turunan dari #Mahasiswa bergerak yang telah dicuitkan sebanyak 318 ribu kali. 

Tagar #MahasiswaTurunKejalan hingga saat ini telah dicuitkan sebanyak 62 ribu kali. Tagar ini muncul setelah adanya berbagai gerakan aksi mahasiswa yang ikut menolak Omnibus Law.

Mayoritas warganet mendukung aksi mahasiswa ini. Warganet juga ikut mendoakan keselamatan mahasiswa saat aksi protes berlangsung.

Selain dua tagar oposisi Omnibus Law lainnya di atas, warganet juga menggaungkan tagar #CekPasalnya. Dalam tagar ini, warganet mendukung Omnibus Law dengan membagikan berbagai hoaks dan salah persepsi Omnibus Law.

https://twitter.com/LuthfiRahmanto/status/1313993006752571392

Dalam aksi demonstrasi hari ini, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan tak akan ikut ambil bagian dengan organisasi buruh lain maupun mahasiswa dalam aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja hari ini, Kamis, 8 Oktober 2020 di Istana. 

Presiden KSPI Said Iqbal menegaskan kelompok buruh yang berafiliasi dengan KSPI tetap akan menggelar aksi mogok nasional di pabrik atau industri masing-masing wilayah. 

Sementara itu, ratusan aparat kepolisian siaga di perbatasan Kota Bekasi, Jawa Barat dan DKI Jakarta, untuk mengadang buruh dan mahasiswa yang akan mengikuti aksi menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, di Istana Negara.

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *