Nelayan Diimbau Tak Melaut di Hari Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Gambar ilustrasi. Nelayan diimbau tak melaut di hari peringatan 20 tahun tsunami Aceh. [Foto: Ist]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Lembaga Adat Laut atau Panglima Laot Aceh mengimbau para nelayan untuk tidak melaut di hari peringatan 20 tahun tsunami Aceh yang akan diperingati pada Kamis, 26 Desember 2024 mendatang.

banner 72x960

Imbauan ini sesuai dengan hasil Musyawarah Besar (Mubes) Panglima Laot se-Aceh pada 8 – 9 Desember 2007 di Wisma Kompas Darussalam Banda Aceh terkait Hukom Adat Laot, yang mana dalam poin 1.1 disebutkan tentang kesepakatan hari pantang melaut dan batas waktunya telah disepakati bahwa 26 Desember sebagai hari pantang melaut seluruh Aceh.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Panglima Laot, Azwir Nazar, meminta para Panglima Laot Kabupaten/Kota agar imbauan ini disampaikan kepada Panglima Laot Lhok serta para nelayan di seluruh Aceh untuk tidak melaut pada hari peringatan gempa dan tsunami Aceh.

“Kita jadikan momentum tsunami sebagai renungan bersama atas musibah dahsyat yang menimpa Aceh 20 tahun silam. Kita perbanyak doa, ziarah dan silaturahmi sesama masyarakat. Semoga para syuhada tsunami mendapat terbaik di sisi-Nya dan kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran,” ujar Azwir Nazar, Banda Aceh, Selasa (24/12/2024).

Azwir Nazar mengatakan, peristiwa tsunami telah mengetuk nurani dunia untuk saling bersolidaritas dan berkasih sayang, sehingga mata dunia terbuka untuk membantu Aceh dan damai pun tercipta hingga kini.

“Kita patut bersyukur dan spirit kasih sayang tsunami ini harus menjadi nilai positif bagi anak cucu kita kelak,” sebut pria yang juga akrab disapa Tgk Turki.

Pada peringatan 20 tahun tsunami Aceh, panglima Laot juga akan bertakziah dan berdoa untuk seluruh korban gempa dan tsunami 26 Desember 2004 lalu yang berpusat di Samudera Hindia dengan skala 9,1 SR.

“Kebanyakan korban juga adalah keluarga nelayan dan masyarakat pesisir Aceh,” pungkasnya. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook