Mualem: Tak Ada Lagi 01 dan 02, Hanya Aceh Masa Depan
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf, menyampaikan apresiasi kepada Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal, atas dedikasinya selama memimpin Aceh. Muzakir menyebutkan bahwa meski kepemimpinan Safrizal terbilang singkat, kontribusinya dalam mengayomi dan membawa Aceh menuju perubahan yang positif patut dihargai.
“Kami sangat menghormati Bapak Safrizal, teman baik kita. Terima kasih telah mengayomi dan membawa Aceh, meskipun hanya sebentar, tetapi sangat bermakna,” ujarnya saat memberikan kata sambutan dalam rapat pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih di The Pade Hotel, Aceh Besar, Kamis (9/1/2025).
Dalam sambutannya, Muzakir juga menekankan pentingnya persatuan dan sinergi untuk membangun Aceh yang lebih baik. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengesampingkan perbedaan demi masa depan Aceh.
“Sekarang tidak ada lagi 01 atau 02. Yang ada adalah Aceh masa depan. Ini tergantung pada kita semua, bagaimana mengayomi dan mengantar Aceh menuju masa depan yang lebih baik dan makmur sesuai visi dan misi kami,” tegas Mualem.
Ia juga menyoroti program prioritas pemerintahannya, salah satunya adalah penanganan pengangguran. Mualem menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Aceh yang telah memberikan kepercayaan untuk memimpin selama lima tahun ke depan.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada seluruh rakyat Aceh dan para pemangku kepentingan yang telah menyukseskan Pilkada 2024. Kami akan berupaya keras untuk membangun Aceh yang lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Aceh terpilih, Fadhlullah, menegaskan komitmennya bersama Muzakir untuk mewujudkan Aceh yang sejahtera dan bermartabat.
“Mandat ini insyaallah akan kami emban dengan sebaik-baiknya. Bersama cita-cita kita, Aceh menjadi negeri baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” kata Fadhlullah.
Ia juga mengajak masyarakat Aceh untuk bekerja sama dalam harmoni, tanpa saling mendahului atau melukai. “Mari sama-sama kita bergerak seiring langkah jalan bersama, lari tidak saling mendahului, tajam tidak saling melukai,” pungkasnya. (Ningsih)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp