MRI Ajak TNI Kolaborasi Dukung Gerakan Shadaqah Day

Kepala Cabang ACT Subulussalam, Munandar bersama Ketua MRI, Abdya Suherman dan Lettu Inf Edi Mailiswar saat acara sosialisasi ACT di Makodim Abdya di Desa Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, Senin 7 Februari 2022. [Dok. Pendim]

Theacehpost.com | BLANGPIDIE – Prajurit jajaran Kodim 0110/Abdya diajak terlibat  bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Abdya dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) zona Subulussalam untuk berkolaborasi mendukung gerakan ‘Shadaqah Day’ untuk kemanusiaan.

banner 72x960

Hal itu disampaikan Kepala Cabang ACT Subulussalam, Munandar pada acara sosialisasi ACT di Makodim Abdya di Desa Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, Senin 7 Februari 2022.

Munandar sempat memperkenalkan sekilas riwayat ACT dan kiprahnya membantu kemanusiaan, mulai pascabencana Tsunami 2004 hingga aksi kemanusiaan di mancanegara, salah satunya Palestina.

Menurutnya, dalam membangun negeri, kolaborasi ACT dengan TNI bukan hal yang baru. Sejumlah aksi sosial di tanah air pernah dilakoni bersama, di antaranya memberikan bantuan kemanusiaan untuk anak yatim piatu yang terdampak Covid-19.

“Kolaborasi kami dengan TNI baik di pusat maupun daerah ini sudah lama terjalin. Terakhir kemarin di Subulussalam. Bersama dengan TNI kita salurkan ratusan Alquran untuk anak yatim,” kata Munandar didampingi Ketua MRI, Abdya Suherman.

Pihaknya dalam waktu dekat bakal menggelar acara Shadaqah Day di Bappeda Abdya pada Kamis, 10 Februari 2022. Ia berharap prajurit Kodim Abdya bisa berhadir dan menjadi contoh donatur untuk kemanusiaan.

“Di acara nanti kita bakal mengajak Kodim dan semua lapisan di Abdya untuk bersedekah melalui program Wakaf Modal Usaha Mikro, Winter Aid Palestina dan Wakaf Ternak Produktif. Kita berharap ini bisa membantu masyarakat dan meningkatkan rasa kemanusiaan dengan bersedekah,” bebernya.

Dandim 0110/Abdya, Letkol Inf Roqich Hariadi melalui Lettu Inf Edi Mailiswar mengatakan TNI mendukung penuh rencana tersebut. Ia mengimbuhkan, kegiatan kemanusiaan ini sejalan dengan butir pengamalan 8 Wajib TNI, yaitu menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.

“Untuk saat ini Alhamdulillah anggota kita sudah banyak yang melakukan itu. Tidak sedikit anggota Kodim bergabung dalam berbagai wadah donasi kemanusiaan, dan bahkan telah terdaftar sebagai donatur tetap. Selain sebagai wujud syukur, ini kita lakukan sebagai representasi TNI AD hadir membantu kesulitan rakyat,” tutupnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *