MPU Aceh: Hindari Perdukunan

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menyarankan kepada masyarakat agar lebih mengutamakan pengobatan kepada ahlinya daripada ke dukun.

banner 72x960

Hal itu disampaikan Ketua MPU Aceh, Teungku Faisal Ali dalam menanggapi masih adanya warga yang percaya dengan praktik perdukunan di Aceh.

“Maka itu lebih baik sebenarnya adalah berobatlah kepada para ahlinya,” kata Teungku Faisal, saat dikonfirmasi, Sabtu, 3 Oktober 2020.

Seperti yang diketahui sebelumnya, sejumlah warga di Kabupaten Aceh Barat, merasa ditipu oleh seseorang yang membuka praktik perdukunan. 

Pelaku kemudian ditangkap pihak kepolisian karena dianggap telah melakukan penipuan dengan meminta sejumlah uang serta harta dari para korbannya.

Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut kembali terjadi, MPU Aceh menyarankan kepada warga untuk lebih berhati-hati. Jika pun ingin berobat tradisional, lebih dianjurkan untuk menghindari perbuatan yang dilarang agama.

Misalnya, praktik pengobatan yang menjurus kepada hal-hal kemusyrikan. Sebab dalam agama Islam, hal tersebut sangat jelas dilarang.

“Kalau perdukunan itu menjurus kepada kesyirikan maka itu dilarang oleh agama dan itu juga tidak dibenarkan dalam konteks kebiasaan adat dan istiadat kita di Aceh. Kalau itu tidak menjurus kepada kesyirikan, maka itu tidak ada masalah,” jelasnya.

Praktik perdukunan diakui oleh Lem Faisal -panggilan akrab Teungku Faisal Ali- memang sulit dilepaskan dari kebiasaan masyarakat di Aceh.

“Ini memang sulit dipisahkan di tengah-tengah masyarakat kita,” imbuhnya.

Penulis: Mhd Saifullah

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *