Mobil Tabrak Pohon di Seulimuem Ternyata Dikendarai Hasanuddin Yusuf Adan, Dosen UIN Ar-Raniry dan Keluarga
Theacehpost.com | ACEH BESAR – Mobil double cabin Strada L-200 yang terlibat kecelakaan tunggal menabrak pohon di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, kawasan Lampisang Tunong, Seulimuem, Aceh Besar, Kamis malam, 13 Mei 2021 ternyata dikendarai Hasanuddin Yusuf Adan, Dosen Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Ar-Raniry Darussalam, Banda Aceh.
Informasi dari berbagai sumber termasuk dari sumber-sumber kepolisian yang dihimpun Theacehpost.com menyebutkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB atau pada hari pertama Idul Fitri, 1 Syawal 1442 H.
Lokasi kejadian di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, kawasan Gampong Lampisang Tunong, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar.
Kecelakaan itu terjadi ketika mobil double cabin Strada BL 8290 AW sedang melaju dari arah Medan ke Banda Aceh. Mobil itu disopiri Hasanuddin Yusuf Adan (59), warga Gampong Ilie, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh. Semua penumpang di dalam mobil merupakan anggota keluarganya.
Diduga kecelakaan terjadi karena pengemudi mengantuk sehingga mobil melaju tanpa kendali ke arah kanan jalan dan menabrak pohon trembesi di kawasan Gampong Lampisang Tunong.
Masyarakat yang mengetahui insiden itu segera membantu dan selanjutnya bersama pihak kepolisian mengevakuasi semua korban luka-luka ke Puskesmas Seulimuem.
Korban luka-luka, selain Hasanuddin Yusuf Adan juga istrinya, Rahma Ridha (33 tahun), Muhammad Kamal Ramadhan (4 tahun), Muhammad Daud (3 tahun), Nyak Musa (2 tahun), dan Nyak Umar (1 tahun).
Dari Puskesmas Seulimuem, Hasanuddin dan semua korban lainnya dirujuk ke RSUZA Banda Aceh. “Sudah dalam penanganan tim medis RSUZA namun belum ada update info bagaimana kondisi Pak Hasanuddin dan keluarganya hingga saat ini,” kata seorang sumber dari UIN Ar-Raniry.
Balik dari kampung
Informasi lain yang diperoleh Theacehpost.com, pada 1 Syawal 1442 H, Dr. Hasanuddin Yusuf Adan, MA menjadi khatib shalat Idul Fitri di Masjid An-Nur Ie Masen Kayee Adang.
Setelah shalat Ied, Dosen FSH UIN Ar-Raniry Darussalam tersebut dilaporkan pulang ke kampungnya di Adan, Pidie dan sorenya kembali ke Banda Aceh. “Dalam perjalanan kembali itulah Pak Hasanuddin dan keluarganya mengalami kecelakaan di Seulimuem,” kata seorang sumber dari kalangan anggota RAPI Banda Aceh.
Ada stiker RAPI
Kecelakaan itu cepat menyebar di kalangan anggota RAPI, karena di kaca depan mobil yang terlibat kecelakaan ada stiker (logo) RAPI. Namun dalam penelusuran lebih lanjut, ternyata pemilik mobil yang kecelakaan bukan anggota RAPI.
“Pemilik pertama mobil itu adalah anggota RAPI Aceh Tamiang, setelah pindah tangan ternyata stiker RAPI tidak dilepas,” kata Armia/JZ01BAX, seorang anggota RAPI Kota Banda Aceh yang pertama sekali melaporkan insiden itu. []
