Meriahkan PON XXI, Pemerintah Bakal Laksanakan Bireuen Coffee & Culinary Festival

Perwakilan Pemerintah Aceh saat melaksanakan rapat koordinasi dengan Pemkab Bireuen terkait event Festival Kopi dan Kuliner Aceh 2024. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Bireuen – Meriahkan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen akan melaksanakan Bireuen Coffee & Culinary Festival.

banner 72x960

Kegiatan dengan tema “The Legend of Aceh” akan dilaksanakan pada tanggal 12-14 September 2024 yang bertempat di lapangan Cot Gapu, Bireuen, dan mendapat sambutan baik dari pemerintah setempat.

Rapat Koordinasi awal yang dilaksanakan di ruang rapat Bupati Bireuen dihadiri oleh Asisten I Bireuen, Staf ahli Bupati Bireuen, Disporapar, Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Disperindagkop, BPBD, PP dan WH, dan Camat Kota Juang.

Asisten I Bireuen, Mulyadi SH, selaku pimpinan rapat mengatakan Pemkab Bireuen sangat menyambut baik kegiatan tersebut siap mendukung serta menyukseskan Bireuen Coffee & Culinary Festival.

“Saya mewakili pemerintah Bireuen sangat menyambut baik kegiatan ini dengan harapan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Bireuen, memajukan UMKM serta  bentuk dukungan Bireuen terhadap pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024,” ungkap Mulyadi, Bireuen, Jumat (9/8/2024).

Di samping itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui Kabid Sejarah dan Nilai Budaya Disbudpar Aceh, Evi Mayasari AKS MSi mengatakan, kegiatan ini diagendakan secara khusus dalam rangkaian kegiatan PON XXI Aceh-Sumut sebagai upaya Pemerintah Aceh memeriahkan PON yang dilaksanakan di Aceh.

“Disbudpar Aceh memilih Kabupaten Bireuen sebagai tempat pelaksanaan Bireuen Coffee & Culinary Festival ini karena melihat Bireuen sangat strategis dan mampu memberi warna serta kemeriahan dalam pelaksanaan PON nantinya,” ujar Evi.

Selain itu, Mulyadi juga menambahkan, sebagai kota segitiga emas, Bireuen nantinya diharapkan akan menjadi kota transit bagi tamu PON yang akan menuju Bener Meriah dan Aceh Tengah, Lhokseumawe dan Aceh Utara, Pidie dan Banda Aceh melalui jalur darat.

“Bireuen memang tidak menjadi tuan rumah PON XXI karena tidak ada venue, tetapi kita berharap tamu yang datang dengan jalur darat, akan singgah di Bireuen dan menikmati berbagai kuliner di Bireuen serta oleh-oleh khas Bireuen lainnya, sehingga terdapat perputaran ekonomi yang besar bagi masyarakat Bireuen nantinya,” tambah Asisten I Pemkab Bireuen ini.

Selain itu, Kadisporapar Bireuen, Muhammad Al Muttaqin SPd MPd mengatakan, Bireuen memiliki banyak kuliner khas yang hingga saat ini masih bertahan dengan caranya sendiri dan mampu memberi warna kuliner Bireuen dari masa ke masa.

“Banyak kuliner yang lahir di Bireuen dan memiliki cita rasa khasnya masing-masing mulai dari makanan dan minuman yang pastinya tidak kita dapatkan di berbagai daerah lainnya selain di Bireuen,” jelas Al Muttaqin.

“Kita berharap melalui kegiatan ini, akan menjadi sebuah peluang besar bagi para pelaku UMKM Kuliner ini untuk menjadi lebih dikenal dan mendapat perhatian lebih dari pemerintah untuk semakin mengembangkan usahanya tersebut,” tambahnya.

Sebagai informasi, Bireuen Coffee & Culinary Festival akan menghadirkan sejumlah kegiatan seru. Diantaranya adalah coffee culture exhibition, traditional Aceh street food piasan nanggroe, permainan rakyat, aneka lomba kreativitas.

Kemudian diwarnai juga dengan kegiatan coffee talk, coffee & culinary history, parade UMKM, pasar rempah dan galery coffee Aceh(Ziaul)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News

Komentar Facebook