Merayakan HUT TNI ke-79 dengan Komitmen Jaga Keamanan Pilkada 2024

Masyarakat menumpang kendaraan tempur dan kendaraan taktis TNI saat gladi bersih kedua puncak Peringatan HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024). [Foto: Tribunnews/Gita Irawan]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Pada tanggal 5 Oktober 2024, bangsa Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79.

banner 72x960

Sejak didirikan pada tahun 1945, TNI menjalankan tugas menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan.

Konsep perayaan HUT TNI kali ini mengusung tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju”.

Dalam perayaan di tahun ini, salah satu fokus utama adalah mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang aman dan damai.

Dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dalam negeri maupun luar negeri, TNI telah menunjukkan dedikasi dan keberanian yang luar biasa.

Tanggung Jawab TNI Akan Pelaksanaan Pilkada

Pilkada merupakan salah satu aspek penting dalam sistem demokrasi. TNI berperan penting dan tanggung jawab besar terhadap pelaksanaan Pilkada dalam memiliki tanggung jawab menjaga keamanan serta kedaulatan negara.

Untuk itu, Panglima TNI menekankan pentingnya menjaga netralitas TNI dan mengoptimalkan sinergi dengan Polri serta seluruh komponen bangsa. Seluruh prajurit TNI harus berpegang teguh pada pedoman netralitas TNI yang telah ditentukan.

Kontribusi TNI dalam Mendukung Pilkada

1. Keamanan dan pertahanan

TNI berperan penting sebagai garda terdepan keamanan dalam Pilkada 2024. TNI akan dikerahkan untuk keamanan di lokasi pemungutan suara, yang diharapkan masyarakat memberikan suara tanpa rasa takut.

2. Koordinasi dengan polisi dan Bawaslu

TNI akan fokus penuh pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.  Dengan memetakan dan mempersiapkan rencana pengamanan ekstra di wilayah-wilayah yang rawan konflik, juga meminimalisir tindakan yang merugikan.

3. Penyuluhan kepada masyarakat

Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam Pilkada, untuk menggunakan hak suaranya.

4. Netralitas TNI terhadap Pilkada

TNI wajib bersikap netral terhadap pelaksanaan Pilkada, dilarang untuk berpihak kepada salah satu pasangan calon dalam pemilihan.

5. Respon cepat terhadap situasi darurat

Dengan adanya kerja sama TNI dan Polri, penanganan akan situasi darurat saat Pilkada berlangsung akan lebih mudah untuk ditangani.

Pentingnya Dukungan TNI Akan Demokrasi dan Partisipasi Pelaksanaan Pilkada

Pilkada merupakan salah satu aspek penting dalam sistem demokrasi Indonesia.  Peran TNI dalam Pilkada tidak hanya menunjukan komitmen mereka terhadap keamanan, tetapi juga menunjukkan pentingnya stabilitas bagi keberlangsungan demokrasi di Indonesia.

Terkait HUT TNI ke-79, peran aktif dalam mempertahankan keamanan, menjaga kedaulatan NKRI dan tugas-tugas yang diemban oleh TNI baik tugas Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) atau operasi pendukung perdamaian, TNI selalu  manunggal dengan masyarakat dan bersinergi dengan Polri.

TNI terus meningkatkan Profesionalisme, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif (PRIMA) dalam menghadapi perkembangan politik global yang dinamis.

Pada 5 Oktober 2024, Indonesia merayakan HUT TNI ke-79, menekankan peran penting TNI dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara. Dalam konteks Pilkada 2024, TNI berkomitmen untuk memastikan keamanan dan mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai.

TNI akan mengerahkan anggotanya untuk menjaga lokasi pemungutan suara, berkoordinasi dengan polisi dan Bawaslu, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya partisipasi. TNI juga menegaskan netralitasnya dan kesiapan untuk merespons situasi darurat. Dengan prinsip PRIMA, TNI terus meningkatkan profesionalisme untuk mendukung stabilitas demokrasi di Indonesia. (Alfia)

Komentar Facebook