Merangkul Kemanusiaan: DEMA Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Hadir untuk Pengungsi Rohingya di Mina Raya
THEACEHPOST.COM | Pidie – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menunjukkan aksi nyata kepedulian sosial dengan menggelar kunjungan kemanusiaan ke lokasi pengungsian etnis Rohingya di Mina Raya, Kabupaten Pidie, Rabu (28/5/2025).
Kegiatan ini menjadi bentuk konkret implementasi nilai-nilai psikologi humanistik yang menekankan pentingnya empati, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi kelompok rentan seperti pengungsi.
Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa DEMA Fakultas Psikologi mengadakan serangkaian kegiatan pendampingan psikososial bagi anak-anak pengungsi.
Kegiatan itu mencakup sesi bermain, lomba menggambar, hafalan surah pendek, serta edukasi ringan yang bertujuan menciptakan ruang aman dan nyaman secara psikologis. Pendekatan tersebut diharapkan membantu proses pemulihan dari trauma yang dialami anak-anak.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III Fakultas Psikologi, Drs. Nasruddin AS. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman lapangan yang berharga bagi mahasiswa dalam menerapkan teori psikologi dalam konteks nyata.
“Kegiatan ini adalah pengalaman penting bagi mahasiswa untuk melihat langsung kondisi lapangan dan memahami penderitaan sesama manusia,” ujarnya.
Perwakilan dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) yang turut hadir menyampaikan apresiasi atas inisiatif kemanusiaan tersebut. Menurutnya, pendekatan psikososial sangat dibutuhkan dalam upaya pemulihan trauma pengungsi, terutama anak-anak.
“Kegiatan seperti ini sangat membantu proses penyembuhan para pengungsi Rohingya, khususnya anak-anak. Ini adalah bentuk dukungan kemanusiaan yang sangat bermakna,” ungkapnya.
Kehadiran para mahasiswa disambut hangat oleh pengelola kamp pengungsian maupun para pengungsi. Anak-anak tampak antusias mengikuti berbagai kegiatan yang difasilitasi secara interaktif dan menyenangkan.
Momen ini tidak hanya menjadi sarana hiburan dan edukasi bagi para pengungsi, tetapi juga menjadi ajang refleksi bagi mahasiswa untuk memahami secara lebih mendalam dinamika krisis kemanusiaan.
DEMA Fakultas Psikologi berharap kegiatan ini menjadi awal dari program berkelanjutan dalam mendukung pengungsi serta sebagai wujud nyata peran mahasiswa dalam menyuarakan kepedulian terhadap sesama.
