Menyapa Lansia di Gampong Neuheun Aceh Besar, H Musannif Apresiasi Posyandu dan Tawarkan Ini
THEACEHPOST.COM | Jantho – Calon Bupati Aceh Besar, H Musannif, mengunjungi Kelompok Posyandu lanjut usia (Lansia) di Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (26/7/2024).
Dalam kunjungan itu, Musannif menyampaikan kepada kader posyandu harus bisa memberikan pelayanan di posyandu pada seluruh siklus hidup manusia, yakni mulai dari dalam kandungan hingga lansia.
Selama ini pelayanan kader Posyandu lebih terfokus pada ibu hamil dan balita. Padahal populasi masyarakat Aceh Besar yang lansia juga banyak.
Maka sebab itu, Musannif pun turut mengapresiasi Kelompok Posyandu Lansia Gampong Neuheun yang peduli terhadap kesehatan para lansia dikawasan tersebut.
“Kami mengapresiasi Kelompok Posyandu Lansia Gampong Neuheun ini, semoga dapat diikuti oleh gampong-gampong yang lain di Aceh Besar, tentu kader posyandu bukan hanya melayani ibu hamil dan balita, tapi seluruh siklus hidup yaitu mulai dari ibu hamil, balita, remaja, dewasa, dan lansia,” kata Musannif.
Agar dapat tampil melayani masyarakat dengan optimal, kata Musannif, tentu para kader posyandu harus dibekali untuk mengikuti pembelajaran dan pelatihan, supaya lincah dalam melayani seluruh siklus hidup manusia tersebut.
Tentu disini dibutuhkan kehadiran pemerintah dalam memberikan materi edukasi, fasilitas dan kebutuhan lainnya bagi kader posyandu melalui dinas terkait.
“Komitmen saya, jika mendapat mandat masyarakat terpilih sebagai bupati, posyandu-posyandu di Aceh Besar akan kita tata kembali dan menjawab kendala-kendala yang dialami para kader posyandu, sebab gerakan pemeriksaan kesehatan dasar ke posyandu harus digalakkan kembali untuk mengakselerasi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat sejak dini dalam upaya membangun sumber daya manusia yang tangguh,” kata Musannif.
Musannif menyampaikan nantinya, dengan langkah revitalisasi posyandu dapat meningkatkan strata posyandu secara bertahap menuju posyandu keluarga yang melayani semua anggota keluarga dalam bentuk posyandu kesehatan ibu dan anak, posyandu remaja, posbindu, dan posyandu lansia serta deteksi dini berbagai persoalan sosial sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.
Menurut Musannif, banyak masalah yang bisa diatasi dari upaya pemeriksaan rutin kesehatan dasar sejak dini, seperti antara lain menekan tingkat kematian ibu dan anak, serta stunting yang masih menjadi pekerjaan rumah dalam pembangunan SDM bangsa.
Aktivasi dan penataan kembali posyandu di Aceh Besar nantinya merupakan bagian dari upaya untuk memantau kualitas kesehatan dasar masyarakat dan merupakan langkah penting yang harus dilakukan dalam upaya mengakselerasi sejumlah pencapaian di bidang kesehatan nasional.
“Jadi sistem layanan kesehatan kita harus mampu melayani perjalanan siklus hidup masyarakat sejak lahir, remaja, dewasa sampai lansia untuk memastikan kualitas kesehatan setiap masyarakat Aceh Besar,” katanya.
Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, menurut Musannif merupakan bagian dari proses untuk mewujudkan masyarakat Aceh Besar yang tangguh dan berdaya saing di masa depan.
Musannif berharap sejumlah upaya pembangunan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM seperti di sektor kesehatan dan pendidikan, menjadi perhatian serius dari para pemangku kepentingan mulai dari tingkat pusat dan daerah.
Sementara itu, Ketua Posyandu Kelompok Lansia Gampong Neuheun Nurlaili mengatakan, terdapat 100 orang lansia yang terdaftar mulai dari 60 tahun keatas, dan pra lansia mulai umur 35 tahun di dalam kelompok posyandu Gampong Neuheun.
“Tersebar di Gampong Neuheun, Komplek PP Ujong Batee, Alue Batee Dong, dan Perumahan Tiongkok,” kata Nurlaili.
Adapun para kader posyandu dibawahnya terdapat tujuh orang, yang selama ini ikut membantu melayani masyarakat lansia.
Nurlaili menyampaikan ucapan terima kasih kepada Musannif yang telah memberi perhatian kepada kelompok posyandu lansia, yang telah memberikan sumbangan berupa satu set mic wireless yang dibutuhkan pada saat pertemuan agenda keposyanduan.
“Terima kasih Pak Musannif yang telah menyumbang satu set mic wireless, Alhamdulillah ini sangat kami butuhkan karena selama ini kami meminjam punya warga setiap ada kegiatan posyandu,” katanya. (Akhyar)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News