Menggelegar! Pidato Perdana Bupati Aceh Barat Bikin Mualem Tersenyum, Satu Ruangan Heboh Tepuk Tangan

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, melantik pasangan Tarmizi SP MM dan Said Fadheil SH sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat periode 2025-2030 di dalam sidang paripurna Gedung DPRK setempat, Rabu (19/2/2025) kemarin. [Foto: The Aceh Post]

THEACEHPOST.COM | Meulaboh – Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP MM, menjadi perbincangan publik, karena pidato perdana yang disampaikannya seusai dilantik menjadi kepala daerah pada Rabu (19/2/2025) kemarin, sukses menyita perhatian publik.

banner 72x960

Tak hanya menggelegar, isi pidato yang memuat informasi penting terkait roadmap singkat peta jalan pemerintahan pasangan Tarmizi-Said untuk lima tahun ke depan di Aceh Barat berhasil bikin Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, tersenyum.

Bahkan seisi ruangan Gedung DPRK Aceh Barat yang dipenuhi dari berbagai unsur kalangan masyarakat juga heboh dengan tepuk tangan.

Dalam pidato dengan durasi kurang lebih 10 menit itu, Tarmizi menegaskan bahwa dirinya dan wakilnya, Said Fadheil, siap mendukung visi misi Gubernur Aceh dan juga Presiden Prabowo yang sinkron dengan visi misi pemerintahan Aceh Barat.

Seperti halnya penyediaan rumah sakit regional dan jalan provinsi yang selama ini diperjuangkannya semasa mengisi jabatan sebagai wakil rakyat di parlemen anggota DPR Aceh.

“Rumah sakit regional (RS Regional Meulaboh-red) masih membutuhkan anggaran Rp 20 milyar lagi. Insyaallah tahun ini ada Rp 50 milyar, dan tahun depan kita harapkan ada tambahan anggaran sekitar Rp 150 milyar lagi. Kami yakin Bapak Gubernur Aceh pasti menyetujuinya,” kata Tarmizi.

Tarmizi bercerita bahwa upaya memenangkan pasangan Muzakir Manaf-Fadhlullah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, serta pemenangan pasangan Tarmizi-Said untuk Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat, perjuangannya sungguhlah luar biasa.

“Berkat kerja sama tim, doa dan dukungan ulama, bupati menang 55 persen dan gubernur menang 53 persen di Aceh Barat. Jadi sudah sewajarnya jika ke depan Aceh Barat pasti ada dalam hati dan pikiran Bapak Gubernur,” kata Tarmizi yang membuat Muzakir Manaf tersenyum mendengarnya.

Pria yang mulai akrab disapa bupati halal itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam mensukseskan perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Ia juga mengapresiasi segala bentuk dukungan dari partai pengusung dan pendukung, semua relawan dan simpatisan pasangan Tarsa (Tarmizi-Said), masyarakat yang telah memilihnya maupun yang lupa memilihnya.

“Mari kita wujudkan harapan dan impian kita bersama untuk Aceh Barat maju, hebat dan sejahtera,” ujarnya.

Tarmizi juga mengajak semua pihak untuk menyudahi segala perbedaan pilihan politik masa Pilkada 2024. Menurutnya, politik yang ideal selalu membicarakan masa depan, penuh dengan harapan, berada dalam persatuan mengejar impian demi perubahan. Politik bukan membicarakan masa lalu, larut dalam perpecahan dan abadi dalam permusuhan.

“Semua perbedaan masa Pilkada kita sudahi. Jangan lagi menghabiskan energi dalam keburukan, karena kita harus fokus menjemput kebaikan,” ujarnya disambut tepuk tangan para hadirin.

Perusahaan Tak Bertanggungjawab Silahkan Keluar

Dalam kesempatan itu, Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP MM, mengabarkan bahwa semua perusahaan di Aceh Barat tak perlu khawatir karena pemerintahan pasangan Tarsa di Aceh Barat sangat mendukung investasi.

Tarmizi bercerita bahwa semasa kampanye dulu, dirinya bersama dengan wakilnya sempat dibombardir dengan isu bahwa jika pasangan Tarsa terpilih di Aceh Barat maka akan menutup investasi sehingga kemarin ada perusahaan yang ikut menggagalkan dirinya untuk menang Pilkada 2024.

“Padahal itu isu yang tidak benar, justru sebaliknya, kami akan mendukung segala investasi. Semua perusahaan menjalankan aktivitasnya ke depan,” kata Tarmizi.

Tarmizi juga menegaskan bahwa perusahaan di Aceh Barat wajib mempekerjakan 70 persen tenaga kerja lokal, memperhatikan kehidupan masyarakat dan lingkungan, dana Corporate Social Responsibility (CSR) juga harus tepat sasaran yang menguntungkan masyarakat sekitar.

“Perusahaan harus aman, rakyat harus nyaman, pemerintah akan senang. Namun jika perusahaan yang senang dan nyaman, lalu masyarakat menderita, dan kami pun terluka, maka kami sangat siap menyambut kedatangan investor baru sebagai pengganti yang lebih peduli dan bertanggungjawab,” ucapnya keras hingga membuat para hadirin tepuk tangan.

Dukung Langkah Ukur Ulang HGU

Tarmizi juga menyampaikan dukungan terhadap langkah Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, untuk mengukur ulang seluruh lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang ada di Provinsi Aceh.

Selama ini, kata Tarmizi, selalu terjadi sengketa lahan antara perusahaan dengan masyarakat, dimana rumah-rumah masyarakat masuk ke dalam kawasan HGU.

“Maka ke depan kita ukur ulang (HGU),  yang lebih kita serahkan ke masyarakat,” jelasnya.

ASN Tak Perlu Panik Hilang Jabatan

Tarmizi berpesan kepada seluruh ASN untuk tidak khawatir kehilangan jabatan karena tidak memilih pasangan Tarmizi-Said pada saat Pilkada 2024.

Tarmizi menegaskan komitmen bahwa pemerintahan Tarmizi-Said di Aceh Barat tidak ada dendam politik, sehingga trauma-trauma masa lalu tidak akan terulang kembali di masa pemerintahannya.

“Kami akan menjalankan roda pemerintahan dengan profesional, dengan prinsip ‘put the right man on the right place, clean government and good government’ (letakkan orang yang tepat pada tempat yang tepat, pemerintahan yang bersih dan pemerintahan yang baik),” tuturnya.

Tarmizi juga menegaskan bahwa ke depan tidak boleh terdengar lagi ada pungutan liar (Pungli) untuk naik jabatan di Aceh Barat.

“Kami mengharapkan ke depan tidak lagi terdengar di Aceh Barat untuk menjadi kepala sekolah harus ada setoran 10 juta, untuk jadi kepala dinas harus ada setoran 50-100 juta. Kalau itu masih terjadi, laporkan ke polisi, biar mereka dipenjara,” tegasnya.

Janji yang Dianggap Nihil Kini Segera Diluncurkan

Mendekati akhir pidato perdananya, Tarmizi SP MM, dengan kobaran semangat menyampaikan informasi penting kepada masyarakat bahwa janji kampanye untuk dana 1 juta bagi keluarga pasien yang dirujuk ke Banda Aceh akan segera diluncurkan.

“Janji pada masa kampanye, siapa yang memilih Tarmizi-Said dan Mualem-Dek Fadh, akan kita berikan Kartu Aceh Barat Sehat. Kita tidak berikan amplop yang isinya Rp 150 ribu, tetapi kita berikan kartu yang isinya Rp 1 juta,” ungkapnya.

“Setiap pasien dari Rumah Sakit Cut Nyak Dhien yang dirujuk ke Banda Aceh, keluarga pasien akan mendapatkan uang 1 juta rupiah. Yang kemarin dibilang mustahil, insyaallah tanggal 1 Maret 2025 akan mulai berlaku,” tambahnya.

Yang pura-pura saket hana meuteumeung, apalagi yang saket hate leubeh hana meuteumeung lom (yang pura-pura sakit tidak akan mendapatkannya, apalagi yang sakit hati, lebih-lebih tidak akan mendapatkannya),” kata Tarmizi mengakhiri pidato perdananya hingga membuat para hadirin berdiri dan heboh dengan tepuk tangan. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook