Mengenal Papan Rambu Jalur Evakuasi Tsunami Aceh

Papan rambu jalur evakuasi tsunami Aceh. [Foto: Ist]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Aceh mungkin satu-satunya provinsi di Indonesia yang tidak melakukan perayaan pergantian tahun baru dengan meriah seperti di daerah lain. Keadaan ini sudah berlaku sejak tahun 2004 silam.

banner 72x960

Setiap akhir tahun, masyarakat Aceh selalu memperingati masa-masa berkabung, yaitu peringatan bencana dahsyat gempa dan tsunami yang menggulung daerah ini 20 tahun silam, tepatnya pada tanggal 26 Desember 2004.

Bencana besar ini menimbulkan kerusakan parah di semua sendi kehidupan, termasuk sarana perhubungan. Transportasi di daerah yang terdampak tsunami lumpuh total. Bahkan angkutan umum labi-labi yang dulunya merajai berbagai jurusan dalam kota mulai menghilang, sejak tragedi ini hingga dengan sekarang.

Seiring dengan berjalannya waktu, pasca 20 tahun bencana gempa dan tsunami, kini suasana Aceh dan masyarakat di dalamnya mulai membaik. Belajar dari tragedi yang telah menelan ribuan korban jiwa, kini setiap ruas jalan di kawasan pemukiman yang dekat dengan wilayah pantai telah dipasangi rambu-rambu penunjuk arah jalur evakuasi tsunami.

Mungkin bagi Anda yang memperhatikan sekitar, sudah pasti tidak asing lagi dengan papan rambu “jalur evakuasi” dan papan rambu “titik kumpul”.

Papan rambu jalur evakuasi tsunami. [Foto: Ist]

Papan rambu jalur evakuasi adalah tanda yang menunjukkan arah ke tempat yang lebih aman saat terjadi keadaan darurat. Rambu ini biasanya berwarna putih dengan latar belakang hijau menyala dan piktogram berwarna putih.

Rambu jalur evakuasi ini berfungsi untuk memberikan arahan yang jelas kepada masyarakat untuk menuju ke tempat aman jika seandainya tragedi tsunami kembali berulang.

Sementara papan rambu titik kumpul atau assembly point adalah tanda yang menunjukkan lokasi titik kumpul dalam keadaan darurat. Titik kumpul adalah tempat yang aman untuk berkumpul. Biasanya rambu ini dipasang jauh dari gedung-gedung sekitar.

Papan rambu titik kumpul. [Foto: Ist]

Untuk diketahui, penggunaan papan rambu ini sebenarnya untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman bencana.

Tujuan dan penyelenggaraan papan rambu ini sendiri adalah standarisasi pedoman terhadap rambu dan papan informasi bencana sebagai informasi petunjuk peringatan dan larangan kepada masyarakat tentang resiko bencana di dalam kawasan rawan bencana.

Jadi tidak heran jika kita akan menemukan banyak sekali rambu-rambu jalur evakuasi tsunami di kawasan pemukiman yang dekat dengan wilayah pantai. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook