Theacehpost.com | BANDA ACEH – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Safaruddin, menegaskan kesiapannya untuk berpasangan dengan calon wakil bupati dari Partai Aceh jika partai pemenang pemilu di Aceh tersebut mengusulkannya sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Abdya pada Pilkada mendatang.
“Kalau ada kesempatan dan ruang yang diberikan, saya bismillah dengan Partai Aceh untuk Abdya. Calon wakilnya saya bersedia didampingi dari Partai Aceh,” tegasnya.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Safaruddin di kantor Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (PA), Banda Aceh, saat mengantarkan berkas pendaftaran Balon Bupati Abdya, Minggu malam, 19 Mei 2024.
“Saya tahu Partai Aceh tidak kekurangan kader untuk diusung di Abdya. Saya ikut berpartisipasi bukan untuk memecah belah Partai Aceh, tapi saya hadir untuk menjadi alternatif,” tambahnya.
Safaruddin, yang didampingi pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Abdya, tiba di kantor DPA-PA sekitar pukul 21.00 WIB. Kehadirannya disambut langsung oleh Juru Bicara PA, Nurzahri, Ketua Tim Seleksi Pemilihan Kepala Daerah Partai Aceh, Nurlis Effendi, beserta pengurus dan tim seleksi pencalonan kepala daerah.
“Saya akan ikut mekanisme, saya tidak mau lahir dari proses intervensi. Kalau memang saya terbaik, mudah-mudahan PA Abdya bisa menerima saya. Saya hadir bukan untuk memecah belah, tapi saya akan ikuti mekanisme yang ada,” ungkapnya.
Baca juga: Elektabilitas Safaruddin Meroket, Pengamat Sebut Potensi Pimpin Abdya Semakin Nyata
Safaruddin juga mengucapkan terima kasih kepada Partai Aceh yang telah menerimanya bersama rombongan dengan baik. Dia berharap langkah tersebut bisa menjadi kesempatan baik dan pertimbangan bagi dirinya untuk melangkah dalam pesta demokrasi nantinya.
“Kalau memang kesempatan baik ini bisa berkolaborasi, bisa berkoalisi, hendaknya teman-teman Partai Aceh bisa mempertimbangkan saya sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati yang nanti ikut berkompetisi di Pilkada 2024 ini,” tambahnya.
Sementara itu, Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri, mengatakan pihaknya sangat bahagia atas kedatangan Safaruddin yang mendaftar sebagai balon bupati Abdya melalui Partai Aceh.
“Prosesinya sudah selesai semua, jadi mungkin beliau tinggal mengikuti tahapan yang akan dilakukan oleh tim seleksi,” katanya.
Nurzahri menjelaskan bahwa mekanisme seleksi yang dilakukan Partai Aceh kali ini berlangsung secara terbuka.
“Kita PA sudah berubah dan profesional, terbuka sebagai partai rakyat Aceh,” ujarnya.
Baca juga: Unggul di Polling Calon Bupati Abdya 2024, Ini Sosok Politikus Gerindra Safaruddin
Ketua Tim Seleksi Pemilihan Kepala Daerah Partai Aceh, Nurlis Effendi, menuturkan bahwa Safaruddin adalah pimpinan DPR pertama yang mendaftar ke Partai Aceh.
“Tentu menjadi kebanggaan tersendiri ada pimpinan DPR yang mendaftar ke Partai Aceh,” katanya.
Nurlis menjelaskan bahwa dalam proses ini pihaknya memiliki tim yang lengkap mulai dari verifikasi administrasi, tim survei, hingga menyiapkan pengacara untuk melihat rekam jejak bakal calon apakah bermasalah dengan hukum.
“Setelah semua mekanisme itu dilakukan, barulah diputuskan apakah beliau (Safaruddin) akan menjadi pilihan yang tepat dari Partai Aceh,” pungkasnya.[]
Berita terkait: Ini Hasil Survei Calon Bupati Abdya di Pilkada 2024