Menaker Ida Isi Kuliah Umum di STIS Nahdlatul Ulama Aceh
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI, Ida Fauziyah, memberikan kuliah umum di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Nahdlatul Ulama Aceh, Minggu, 10 Januari 2021.
Sebelum memberi kuliah umum Menaker berkunjung ke Balai Latihan Kerja (BLK) di Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah.
Ida disambut oleh Ketua Yayasan Mahyal Ulum Al-Aziziyah, Abu Faisal Ali yang juga ketua PW NU Aceh dan Ketua STIS Nahdlatul Ulama Aceh Tgk Muhammad Yasir.
“Ibu Menteri adalah orang kabinet Presiden Jokowi yang pertama datang di sini, dan dengan kedatangan Ibu Menteri bisa menjadi motivasi dan semangat bagi keluarga besar STIS Nahdlatul Ulama Aceh. Kami berharap Ibu Menteri, bisa memberikan semangat kepada anak-anak kami untuk menjadi pemimpin yang berkualitas dalam membangun Aceh di masa depan, bahkan bisa menjadi generasai muda pemimpin untuk melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa ke depannya,” Kata Abu Faisal.
Sementara sambutan Ketua STIS Nahdlatul Ulama Aceh Tgk Muhammad Yasir menuturkan, kami menaruh harapan, kiranya melalui kunjungan Menaker ini menjadi motivasi dan kebanggaan bagi pihaknya dalam melakukan perubahan untuk kemajuan STIS Nahdlatul Ulama Aceh.
“STIS Nahdlatul Ulama Aceh telah berdiri sejak 2015, mempunya 2 program studi yakni Hukum Keluarga Islam dan Hukum Ekonomi Syariah, dan alhamdulillah telah memiliki 40 alumni perdana,” ujar Ketua STISNU.
Dalam kuliah umum, Ida Fauziyah menyampaikan yang namanya pembagunan bisa kita lakukan dimana saja dengan suatu modal kunci keberhasilanya yaitu persatuan.
Lanjut Menteri, ia mengajak mahasiswa untuk bisa berpikir positif dan optimis dalam mengahadapi teknologi dan informasi yang semakin maju dan tidak mudah terpengaruh dangan perkembangan.
“Mahasiswa jaman sekarang harus belajar, bekerja keras, karena perkembangan teknologi dan informasi bisa merubah banyak hal, sehingga mahasiswa bisa menghadapi tantangan ke depan dan bisa tampil menjadi pribadi-pribadi diatas standar agar kedepan kalian bisa bersaing.”
“Mahasiswa sebagai genersi penerus harus dimodali untuk membangun bangsa ini dengan karakter yang baik, kompentensi atau skil untuk bisa bersaing ke depan, kreatifitas inovasi yang berkualitas, kolaborasi berani tampil, kontribusi terhadap masyarakat bangsa dan negara,” kata Ida. []