Melalui Piagam Deklarasi, Aminullah Dukung Illiza-Afdhal
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Kolaborasi Pengusaha Muda Kota (KPMK) resmi mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan calon Illiza-Afdhal dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh 2024.
Acara deklarasi ini berlangsung meriah di Hotel Ayani Banda Aceh pada Sabtu (21/9/2024) dan dihadiri oleh puluhan pengusaha muda serta tokoh partai pengusung Paslon Illiza-Afdhal.
Dalam acara tersebut, Ketua KPMK, Aminullah SH menyatakan komitmen KPMK untuk mendukung pasangan Illiza-Afdhal, yang dianggap memiliki visi yang sejalan dengan aspirasi para pengusaha muda, dan terlebih lagi Bunda Illiza dan Bang Afdhal sangat dekat dengan anak muda.
“Kami percaya bahwa pasangan Illiza-Afdhal mampu membawa perubahan positif bagi Banda Aceh, khususnya dalam memberdayakan pemuda dan menciptakan peluang usaha baru. Kolaborasi antara pemerintah, pemuda, dan dunia usaha akan menjadi kunci utama untuk mendorong kemajuan ekonomi kota,” ungkap Ketua KPMK.
Deklarasi ini juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam membangun kota. Afdhal selaku Calon Wakil Walikota menegaskan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas, dan pelaku usaha lainnya dalam mewujudkan Banda Aceh yang lebih maju, inovatif, dan inklusif.
Selain itu, KPMK berharap bahwa di bawah kepemimpinan Illiza-Afdhal, program-program yang mendukung pengembangan kewirausahaan dan kreativitas pemuda dapat diimplementasikan secara nyata dan berdampak pada kemajuan.
Acara deklarasi ini juga ditandai dengan penandatanganan Piagam Deklarasi oleh Illiza-Afdhal sebagai komitmen dalam menampung gagasan dari pengusaha muda. Dengan komitmen bersama dari seluruh anggota KPMK diharapkan dapat menstimulus pengusaha muda bekerja aktif dalam kampanye, menyuarakan program-program unggulan Illiza-Afdhal, serta mengajak lebih banyak pemuda dan pengusaha muda untuk bergabung dalam gerakan ini.
Sebagai penutup, Illiza sebagai Calon Walikota Banda Aceh mengungkapkan bahwasanya Banda Aceh sebagai pusat perekonomian di Aceh harus diakselerasikan, apabila nanti diamanahkan memegang tampuk kepemimpinan kami akan menyelenggarakan pemerintahan yang terbuka dan inklusif” tutup Illiza. (Akhyar)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp