Masuk Bursa Balon Ketua Forum PRB Aceh, Zainal: Saya Hargai Itu, tapi Saya belum Cocok
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Musyawarah III Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh dijadwalkan digelar Sabtu, 3 September 2022 di Grand Mahoni Hotel, Banda Aceh. Salah satu isu paling santer menjelang musyawarah adalah pembicaraan seputar kandidat ketua untuk menggantikan Nasir Nurdin yang sudah mengumumkan tidak maju lagi.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, di tengah kesibukan panitia melakukan berbagai persiapan, ternyata pembicaraan tentang kandidat Ketua Forum PRB Aceh periode 2022-2027 semakin santer.
Pantauan Theacehpost.com, hingga seminggu menjelang hari H, setidaknya ada sejumlah nama dari kalangan Pengurus Forum PRB Aceh yang dijagokan sebagai Ketua Forum PRB Aceh periode lima tahun ke depan.
Nama-nama yang masuk bursa kandidat di antaranya Ir. TM Zulfikar, MP; Muslem Daud, M.Ed, Ph.D, H. Rahmat Thalib, ST, M.Si, M. Dedy Jumaidy, SE, M.Si; Zainal Abidin Suarja, M.Pd, Muhammad Hasan, S.SI, M.SI; Zulfikar Muhammad; Faisal Ilyas, SE, M.Si; dan Sudirman Hasan.
Baca: Sejumlah Penggiat Kebencanaan Ramaikan Bursa Kandidat Ketua Forum PRB Aceh
Dalam pernyataan tertulis yang dikirim ke Theacehpost.com, Zainal Abidin Suarja yang dalam kepengurusan Forum PRB Aceh periode 2017-2022 duduk di Bidang Kebijakan dan Manajemen Kebencanaan mengapresiasi dukungan terhadap dirinya untuk menjadi leader di Forum PRB Aceh periode 2022-2027.
“Terima kasih atas dukungan kawan-kawan, namun saya mohon maaf karena merasa belum pantas dan cocok untuk menempati posisi leader pada kepengurusan Forum PRB Aceh ke depan,” kata Direktur Natural Aceh yang pernah menjadi Panelis Tingkat Tinggi mewakili Asean pada program ‘UNDP Rethinking Fragility’ Hari Perempuan Internasional pada 2021.
Zainal memastikan dirinya akan mendukung siapapun nantinya yang akan mengomandoi Forum PRB Aceh. “Menurut saya semua balon yang santer disebut-sebut memiliki karakteristik dan pengalaman yang berbeda dan akan memberikan nuansa dan platform baru pada Forum PRB Aceh ke depannya,” tulis Zainal.
Dalam penilaian Zainal, seluruh aktifitas kolaborasi selama ini berjalan baik dan mendapat dukungan dari Pemerintah Aceh maupun kabupaten/kota bahkan nasional dan regional dalam hal bidang kebencanan.
Selain menegaskan tidak akan mengajukan diri serta terlibat dalam kelompok-kelompok pemenangan, Zainal juga mengharapkan kepada organisasi, kelompok, grup, himpunan, asosiasi dan perkumpulan yang ada di Aceh untuk mengambil peran dalam proses Musyawarah III Forum PRB Aceh.
Zainal juga berharap siapapun nanti yang terpilih dapat memberikan kontribusi maksimal, merangkul lebih banyak relawan dan organisasi yang bergerak di bidang kebencanaan serta menjalankan program kerja yang konsisten serta bersinergi untuk beberapa tahun ke depan.
Zainal juga mengatakan, kepengurusan sebelumnya telah mencapai hasil setinggi ini, maka capaian selanjutnya bagi ketua dan pengurus baru adalah menggunakan capaian itu untuk melangkah lebih tinggi, lebih jauh dan cepat.
“Terima kasih kepada Ketua Forum dan jajaran pengurus 2017-2022 yang telah memberikan landasan yang kuat bagi para penggiat kebencanaan di Aceh selama ini,” kata Zainal.
“Secara khusus saya menyampaikan apresiasi kepada Bung Nasir Nurdin yang telah membawa bahtera Forum PRB Aceh hingga ke akhir periode dan kini beliau siap menyerahkan estafet kepemimpinan kepada yang lain,” demikian Zainal Abidin Suarja. []